-
Siswa SDN Pondok Benda 1 nyaris jatuh dari jendela lantai 3 viral. Dinas Pendidikan memastikan kondisi aman.
-
Disdik Tangsel akan liburkan siswa dan koordinasi DP3AKB untuk pendampingan trauma psikologis.
-
Sekolah diminta perketat keamanan, jendela kelas akan dipasangi teralis. Kepala sekolah mengabaikan pertanyaan.
SuaraBanten.id - Insiden siswa SD Negeri Pondok Benda 1 Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nyaris jatuh dari jendela kelas lantai 3 viral di media sosial. Insiden itu diketahui terjadi Rabu, 25 September 2025 saat jam belajar berlangsung.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tangsel Deden Deni angkat suara perihal insiden siswa nyaris jatuh dari jendela kelas itu.
Deden mengatakan, pihaknya sudah datangi ke sekolah berdialog dengan kepala sekolah, guru dan orang tua siswa tersebut.
"Kami ke sekolah utamanya untuk memastikan kondisi siswa yang nyaris jatuh. Alhamdulillah saat ini aman dan saya tanya kondisinya baik," kata Deden saat wawancara di depan SDN Pondok Benda 1 Pamulang, belum lama ini kepada wartawan.
Baca Juga:Detik-detik Mencekam! Siswa SD di Tangsel Nyaris Jatuh dari Lantai 3, Video Viral Bikin Histeris
Deden menuturkan, pihaknya akan meminta bantuan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Tangsel untuk memastikan kondisi trauma psikologis siswa usai nyaris jatuh dari lantai 3 itu.
"Hari ini anaknya diliburkan dulu, kami sudah koordinasi dengan DP3AKB untuk pendampingan psikologis, kita fokuskan ke anaknya," tuturnya.
Mengantisipasi kejadian serupa terulang, Deden meminta agar pihak sekolah memperketat keamanan dan pengamanan di sekolah, terutama di ruang kelas siswa.
"Sebetulnya jendela kelasnya cukup tinggi se-kepala anak, tapi tetap jadi perhatian kami. Ke depan penjagaan ditingkatkan, mungkin jendela akan dipasangi teralis," papar Deden.
Sebelumnya, terkait insiden siswa nyaris jatuh dari jendela lantai 3 itu, Kepala SDN Pondok Benda 1 Pamulang Adi Junaidi enggan memberikan keterangan. Dirinya hanya melengos sambil berjalan saat diwawancarai wartawan.
Baca Juga:Demi Cuan Rp800, Dua Pedagang Kerupuk di Tangsel Adu Jotos Rebutan Lapak
Bukan menjelaskan kronologis, Adi hanya mengklaim bahwa sekolahnya aman meski ada siswanya nyaris jatuh dari jendela lantai 3 itu.
"Untuk Benda 1 aman, udah gitu aja ya," katanya sambil berjalan dan menjunjuk slogan aman yang dia maksud.
Kontributor : Wivy Hikmatullah