-
Anggaran Kota Tangsel 2024 mendapat sorotan publik, termasuk dari Leony Vitria, memicu penjelasan transparansi dari Wali Kota.
-
Pemkot Tangsel memberikan rincian anggaran yang terkesan besar, seperti perjalanan dinas dan suvenir, dengan alokasi yang lebih luas.
-
Berbagai program Pemkot Tangsel berhasil menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, meraih opini WTP dari BPK.
SuaraBanten.id - Anggaran keuangan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten tahun 2024 mendadak menjadi perbincangan hangat di ruang publik.
Berbagai alokasi anggaran, mulai dari alat tulis kantor, suvenir dan cinderamata senilai Rp25 miliar, hingga yang paling mencolok, perjalanan dinas sebesar Rp117 miliar, memicu gelombang pertanyaan.
Sorotan tajam ini pertama kali dibeberkan oleh mantan penyanyi cilik Leony Vitria Hartanti melalui akun media sosialnya, membuktikan kekuatan media digital dalam memantik diskusi kritis tentang tata kelola pemerintahan.
Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, memberikan apresiasi tinggi terhadap kepedulian masyarakat, termasuk Leony Vitria Hartanti, yang aktif mengawasi Laporan Pengelolaan Keuangan Daerah (LKPD) 2024.
Baca Juga:Ledakan Dahsyat di Tangsel, Puslabfor Duga Tabung Gas 12 Kg Jadi Pemicu
Menurutnya, LKPD adalah dokumen wajib publikasi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019, sebagai wujud komitmen Pemkot Tangsel terhadap transparansi pengelolaan keuangan.
"Pemkot Tangsel mengapresiasi dan menghargai partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi pengelolaan keuangan daerah dan berkomitmen memberikan penjelasan yang faktual, transparan, dan akuntabel," kata Benyamin dari rumah dinasnya, kepada wartawan, Selasa 23 September 2025.
Benyamin Davnie merinci penggunaan anggaran yang menjadi pertanyaan publik, memberikan gambaran utuh yang seringkali luput dari pandangan sekilas.
Mulai Dari :
Suvenir dan Cinderamata (Rp20,48 Miliar).
Baca Juga:Korban Kebakaran Aspol Serpong Mengungsi, Dapur Umum Didirikan dan Bantuan Psikologis Disiapkan
Anggaran ini tidak hanya untuk satu pos, melainkan direalisasikan untuk seluruh perangkat daerah, kecamatan, dan kelurahan selama satu tahun penuh.
Penggunaannya sangat beragam, termasuk kegiatan pemberdayaan masyarakat, promosi kesehatan, perlengkapan ibadah yang diberikan kepada masyarakat, penghargaan bagi atlet berprestasi, kelembagaan dan manajemen sekolah.
Menariknya, seluruh anggaran suvenir ini dibelanjakan melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat Tangsel. Ini menunjukkan upaya Pemkot untuk memberdayakan ekonomi lokal.
Konsumsi Rapat dan Pertemuan (Rp60 Miliar).
Anggaran ini mencakup banyak kegiatan, mulai dari pertemuan dengan masyarakat, rapat koordinasi lintas perangkat daerah, forum regional, hingga pertemuan strategis sepanjang tahun 2024.
Fasilitasi kegiatan masyarakat yang telah diprogramkan Pemkot Tangsel juga masuk dalam pos ini, seperti fasilitasi pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji sebanyak 1.300 jemaah dan berbagai kegiatan hari besar nasional dan keagamaan.