Korban Kebakaran Aspol Serpong Mengungsi, Dapur Umum Didirikan dan Bantuan Psikologis Disiapkan

Pemerintah Kota Tangerang Selatan bergerak cepat dengan mendirikan posko dan menyalurkan berbagai bantuan untuk meringankan beban para korban.

Andi Ahmad S
Kamis, 04 September 2025 | 01:17 WIB
Korban Kebakaran Aspol Serpong Mengungsi, Dapur Umum Didirikan dan Bantuan Psikologis Disiapkan
Puluhan warga korban kebakaran Asrama Polisi (Aspol) Polsek Serpong kini harus tinggal sementara di pengungsian [Wivi/SuaraBanten]
Baca 10 detik
  • 20 kepala keluarga yang terdampak diungsikan ke Aula Kantor Kecamatan Serpong
  • Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel juga turut serta menyalurkan bantuan logistik vital bagi para korban

SuaraBanten.id - Puluhan warga korban kebakaran Asrama Polisi (Aspol) Polsek Serpong kini harus tinggal sementara di pengungsian setelah si jago merah melalap habis 20 rumah mereka pada Rabu, 3 September 2025.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan bergerak cepat dengan mendirikan posko dan menyalurkan berbagai bantuan untuk meringankan beban para korban.

Saat ini, 20 kepala keluarga yang terdampak diungsikan ke Aula Kantor Kecamatan Serpong.

Untuk memastikan kebutuhan pangan mereka terpenuhi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel langsung mendirikan dapur umum darurat di lokasi pengungsian.

Baca Juga:20 Rumah Asrama Polsek Serpong Hangus Terbakar, Api Berasal dari Hunian Kosong

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha, menyatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, terutama konsumsi harian.

"Hasil kesepakatan bahwa BPBD berperan memfasilitasi pemenuhan kebutuhan pengungsi, kebutuhan makan minum tujuh hari ke depan sampai ada tempat relokasi. InsyaAllah sembako tercukupi walaupun menunya sederhana," papar Essa.

Essa menambahkan bahwa dapur umum ini akan terus beroperasi selama masa tanggap darurat, sambil menunggu solusi relokasi bagi para korban.

Pihaknya juga aktif berkoordinasi dengan instansi lain untuk memastikan pasokan logistik tetap aman.

"Dapur daruratnya kita tetap siagakan selama 7 hari ke depan sementara kebutuhan pangan akan kita upayakan untuk penuhi," terang Essa.

Baca Juga:Babak Baru Penjarahan Bintaro, Polisi Tahan Sejumlah Orang di Kasus Rumah Sri Mulyani-Nafa Urbach

Tak hanya BPBD, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel juga turut serta menyalurkan bantuan logistik vital bagi para korban. Bantuan diserahkan langsung kepada perwakilan Polres Kota Tangsel untuk didistribusikan kepada yang membutuhkan.

Menurut Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kota Tangsel, Yasir Arafat, bantuan yang diberikan mencakup berbagai kebutuhan mendesak.

Penampakan 20 Rumah Asrama Polsek Serpong Hangus Terbakar [Wivi/SuaraBanten]
Penampakan 20 Rumah Asrama Polsek Serpong Hangus Terbakar [Wivi/SuaraBanten]

"Kami serahkan bantuan sembako, kebutuhan alat mandi, perlengkapan tidur, pakaian dan juga popok untuk balita serta kebutuhan pokok lainnya," papar Yasir. Bantuan ini diharapkan dapat segera memenuhi keperluan sehari-hari para korban yang kehilangan harta bendanya dalam sekejap.

Lebih dari sekadar bantuan materi, Dinsos Tangsel juga menyadari dampak psikologis yang dialami para korban. Oleh karena itu, bantuan pendampingan psikologis akan diberikan untuk membantu memulihkan trauma, khususnya pada anak-anak dan lansia.

"Pendampingan psikologis ini penting diberikan karena para korban kebakaran tentu mengalami trauma setelah musibah kebakaran. Maka kami akan berikan pendampingan dari psikolog untuk psikologis para korban," pungkas Yasir.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?