- Gubernur Banten Ajak Ulama Perkuat Peran Jaga Keamanan dan Persatuan
- Silaturahmi dengan Ulama, Andra Soni Tegaskan Pentingnya Kondusifitas Banten
- Pemprov Banten Gelar Istighosah, Doakan Keselamatan Bangsa dan Kesejahteraan Warga
SuaraBanten.id - Gubernur Banten Andra Soni mengajak para ulama dan tokoh masyarakat memperkuat peran.
Dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta persatuan di tengah situasi sosial yang dinamis.
“Kepada para tokoh masyarakat, alim ulama, saya menyampaikan harapan agar senantiasa memberikan wejangan kepada masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga ketertiban dan lingkungan sekitar,” kata Andra Soni dalam keterangannya di Kota Serang, Senin 1 September 2025.
Hal itu disampaikan Andra saat bersilaturahmi ke sejumlah ulama dan tokoh masyarakat, antara lain Abuya Murtadho, Abuya Muhtadi, Abuya Kurdi Kadomas, dan KH Acep Nafis Imron Bustomi Cisantri pada Minggu (31/8).
Baca Juga:Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
Silaturahmi ini disebut sebagai upaya memperkuat ikhtiar moral dan spiritual dalam menjaga kondusifitas Banten.
Dalam pertemuan tersebut, doa bersama digelar untuk keselamatan bangsa dan kesejahteraan masyarakat Banten.
“Kami ingin memastikan bahwa suasana tetap kondusif agar pembangunan di Banten bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Andra menegaskan keterlibatan para ulama sangat penting untuk memberikan ketenangan dan arahan kepada masyarakat.
“Suara ulama selalu didengar. Karena itu, kami mengajak bersama-sama menjaga Banten agar tetap aman,” katanya.
Baca Juga:Dari Monumen Rp874 Miliar, BIS Kini Dipuji Bintang Timnas: Rumput dan Locker Room Kelas Dunia
Usai kunjungan, Pemprov Banten juga menggelar istighosah di Masjid Agung Ats-Tsauroh, Kota Serang, yang dipimpin oleh Abuya Muhtadi.
Acara ini dihadiri tokoh masyarakat, pimpinan organisasi, dan masyarakat umum.
Menurut Andra, penguatan nilai moral dan spiritual harus berjalan seiring dengan langkah pemerintah dalam menciptakan ketertiban.
“Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga kedamaian. Banten adalah rumah kita bersama,” ujarnya.
Ia berharap semua pemangku kepentingan terus membangun komunikasi dan kolaborasi untuk menciptakan harmoni sosial.
“Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas bersama,” kata Andra.