“Kalau hanya memperbaiki bangunan tanpa memperbaiki sistem lingkungan dan peluang ekonomi, masalah kumuh akan muncul kembali,” ujarnya.
Untuk itu, Pemprov Banten mendorong integrasi program ini dengan penyediaan sarana air bersih, sanitasi yang layak, dan pembangunan ruang publik yang memadai.
“Dengan begitu, kawasan yang sudah ditata bisa bertahan lama dan memberikan manfaat nyata,” tambah Rinto.
Baca Juga:Dari Monumen Rp874 Miliar, BIS Kini Dipuji Bintang Timnas: Rumput dan Locker Room Kelas Dunia