“Namanya juga pengen sembuh, capek mah ada. Tapi kalau ke rumah sakit semangat lagi,” ungkapnya, menunjukkan ketangguhan yang luar biasa.
Di bawah naungan Asep Ruswiadi, pimpinan RC Badak, rumah singah ini telah menjadi rumah kedua bagi mereka. Di sinilah mereka menemukan keluarga baru, tempat berbagi keluh kesah, dan sumber kekuatan untuk terus melanjutkan perjuangan yang entah kapan akan berakhir.
Mereka mungkin datang dengan kisah pilu yang berbeda, tetapi di rumah ini, mereka disatukan oleh harapan yang sama.
Seperti yang disimpulkan oleh Suparti, di tengah perjuangan yang berat, mereka tidak lagi merasa sendirian.
Baca Juga:Catatan Empat Fraksi DPRD Kabupaten Tangerang Soal DOB Tangerang Utara dan Tengah
“Di sini (rumah singgah) kita punya keluarga baru, saling menyemangati,” pungkasnya.