Sejarah Tradisi Seba Baduy, Makna, dan Tujuan Dilakukannya

Dalam tulisan ini, SuaraBanten.id bakal membahas sejarah Seba Baduy makna dan tujuan dilakukannya.

Hairul Alwan
Jum'at, 02 Mei 2025 | 11:31 WIB
Sejarah Tradisi Seba Baduy, Makna, dan Tujuan Dilakukannya
Sejumlah warga Baduy mengikuti tradisi Seba di Pendopo Gubernur Banten, di Serang, Banten. [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/tom]

Seba Baduy menjadi puncak dari rangkaian upacara tersebut, menandai akhir masa panen dan awal masa tanam berikutnya. 

Upacara Seba Baduy sendiri memiliki makna spiritual dan budaya serta memperkuat hubungan antara masyarakat adat dan pemerintah. 

Melalui tradisi Seba Baduy, masyarakat Baduy menyampaikan aspirasi, harapan, dan laporan kepada pemerintah, serta mempererat tali silaturahmi.

Tradisi Seba Baduy juga mencerminkan nilai-nilai luhur seperti kesederhanaan, ketulusan, dan harmoni dengan alam. 

Baca Juga:Pasca Tradisi Seba Baduy, Wisatawan Mulai Padati Kawasan Wisata Baduy

Di tengah tantangan modernisasi, masyarakat adat Baduy tetap menjaga dan melestarikan tradisi ini sebagai bagian dari identitas budaya mereka.

Karenanya, Upacara Seba Baduy bukan hanya sekadar ritual tahunan, namun juga simbol keberlanjutan budaya dan komitmen masyarakat Baduy dalam menjaga warisan leluhur mereka.

Setelah mengetahui tentang sejarah Seba Baduy dan maknanya. Mari kita beranjak pada rangkaian tradisi Seba Baduy yang berlangsung mulai hari ini, 2 Mei 2025

Jumat, 2 Mei 2025

  • Persiapan dan Pelaksanaan Pameran Warisan Budaya Takbenda (WBTb) di masing-masing booth sekitar Alun-alun Kota Serang yang dibuka Pukul 07.30 WIB s/d selesai.
  • Pukul 08.00 - 08.30 WIB, Registrasi peserta & pengisi acara, persiapan teknis
  • Pukul 08.30 - 08.45 WIB, Pembukaan oleh MC
  • Pukul 08.45 - 09.00 WIB, Tampilan Kesenian dari Kota Serang (Tarian Pembuka)
  • Pukul 09.00 - 11.00 WIB, Diskusi Budaya sesi I dengan tema "Mitigasi Bencana dalam Tradisi Urang Kanekes" yang berlangsung di Alun-alun Barat Kota Serang
  • Pukul 11.30 - 13.00 WIB, Ishoma
  • Pukul 13.00 - 13.30 WIB, Pembukaan MC sesi siang
  • Pukul 13.30-14.00 WIB, Tampilan Kesenian dari Kota Serang (Rudat)
  • Pukul 14.00-16.30 WIB, Diskusi Budaya Tema 2
  • Pukul 16.30 - 17.30 WIB, Tampilan Kesenian dari Kota Serang (Debus)
  • Pukul 17.30-19.30 WIB, Ishoma
  • Pukul 19.30-23.00 WIB, Bioskop Keliling [nonton film]

Kontributor : Mira puspito

Baca Juga:Isi Pesan Kasepuhan Baduy Kepada Pj Gubernur Banten, Pemerintah Diminta Lakukan Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak