Baduy Tetapkan Ritual Kawalu Hari Ini, Wisatawan Dilarang Masuk!

Tetua Adat yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Saija mengatakan, dengan dimulainya ritual Kawalu, suku Baduy melarang wisatawan masuk ke wilayah Baduy Dalam.

Hairul Alwan
Selasa, 13 Februari 2024 | 22:19 WIB
Baduy Tetapkan Ritual Kawalu Hari Ini, Wisatawan Dilarang Masuk!
Masyarakat Baduy sedang berkumpul di Kantor Pemerintah Kabupaten Lebak untuk merayakan tradisi Seba yang harus dilaksanakan sesuai amanat adat leluhur.[ANTARA/Mansyur]

SuaraBanten.id - Ritual Kawalu yang kerap dilakukan masyarakat Suku Baduy ditetapkan mulai hari ini, Selasa (13/2/2024). Diketahui, Ritual Kawalu dilakukan oleh masyarakat Baduy Dalam yang tersebar di Kampung Cibeo, Cikeusik dan Cikawartana Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten.

Tetua Adat yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Saija mengatakan, dengan dimulainya ritual Kawalu, suku Baduy melarang wisatawan masuk ke wilayah Baduy Dalam selama pelaksanaan ritual tersebut.

"Kami minta wisatawan tidak memasuki kawasan Badui Dalam selama pelaksanaan ritual Kawalu," kata Saija dikutip dari ANTARA, Selasa (13/2/2024).

Terkait pelaksanaan ritual Kawalu itu, pemerintahan desa sudah menyampaikan penetapan perayaan kawalu kepada Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten.

Kata Saija, penetapan perayaan ritual kawalu itu merupakan amanat leluhur adat yang harus dilaksanakan setiap tahun dalam jangka waktu selama tiga bulan.

"Jika penetapan tradisi kawalu tanggal 13 Februari maka berakhir 13 April 2024," kata Saija menjelaskan.

Saija mengungkapkan, ritual kawalu di Baduy Dalam dilakukan dengan puasa yang dilaksanakan pada tanggal 17-18 Februari 2024.

Setelah melaksanakan puasa seharian, nantinya warga Baduy Dalam menggelar doa - doa dan menyajikan berbagai aneka makanan untuk menikmati rasa syukur.

Sementara, Puun atau tokoh adat memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan keselamatan, kesehatan, kesuburan pertanian, keamanan, kedamaian dan kerukunan bangsa agar tidak terpecah belah.

"Kita berharap doa ritual kawalu itu agar bangsa ini lebih sejahtera masyarakatnya dan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan," ungkap Saija.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini