Andra Soni Sebut Praktik 'Titip Siswa' di PPDB Merusak Sistem

Gubernur Banten, Andra Soni menyoroti aksi titip siswa yang kerap terjadi saat proses penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Hairul Alwan
Jum'at, 25 April 2025 | 17:59 WIB
Andra Soni Sebut Praktik 'Titip Siswa' di PPDB Merusak Sistem
Gubernur Banten Andra Soni (kanan) dan Plt Kadindik Provinsi Banten Lukman (kiri) setelah pengarahan langsung kepada seluruh kepala SMA, SMK, dan SKh negeri se-Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Jumat (25/4/2025). [ANTARA/Devi Nindy]

SuaraBanten.id - Gubernur Banten, Andra Soni menyoroti aksi titip siswa  yang kerap terjadi saat proses penerimaan peserta didik baru (PPDB). Politisi Partai gerakan Indonesia Raya atau Gerindra itu menyebut praktik tersebut merusak sistem yang dirancang untuk menjamin pemerataan akses pendidikan.

Terkait hal tersebut, Andra Soni pun memberikan solusi dengan menggratiskan sekolah swasta yang merupakan program yang dicanangkannya dengan Wakil Gubernur Achmad Dimyati Natakusumah.

"Sekolah gratis sudah kita sediakan sebagai solusi agar anak-anak bisa bersekolah di negeri. Swasta pun sekarang kita gratiskan. Jadi tidak ada alasan untuk kita ‘nge-break’ sistem," kata Andra Soni dilansir dari ANTARA, Jumat 25 April 2025.

Diketahui, Andra Soni memberikan pengarahan langsung kepada seluruh kepala SMA, SMK, dan SKh Negeri se-Provinsi Banten dalam forum pembinaan di Kota Serang. 

Baca Juga:Andra Soni dan Tatu Tinjau PSU di Baros, Bawaslu: Jangan Ada Pelanggaran!

Mantan Ketua DPRD Provinsi Banten itu menekankan PPDB harus dijalankan sesuai jalur resmi yang telah ditetapkan, yaitu domisili, afirmasi, perpindahan orang tua, dan prestasi.

Kata dia, segala bentuk praktik titip siswa di luar mekanisme tersebut merupakan bentuk penyimpangan dan berpotensi masuk ke ranah pidana.

"Kalau titip-menitip itu pakai uang, itu masuk pungli dan itu pidana," ujar Andra Soni.

Andra Soni mengingatkan masyarakat Banten tidak tergiur rayuan calo yang menawarkan jasa menitipkan siswa ke sekolah-sekolah favorit.

Ia bahkan meminta masyarakat yang menemukan praktik semacam itu, segera melapor kepada pihak berwenang.

Baca Juga:Gubernur Banten Tetapkan 19 April Jadi Libur PSU Kabupaten Serang

"Niat kita baik, mari sama-sama didukung oleh semua pihak. Jangan percaya calo. Kalau ada, laporkan," ujar Andra Soni.

Menanggapi kekhawatiran publik terkait dengan kemungkinan adanya intervensi dari aparatur penegak hukum, ia menegaskan perpindahan tugas abdi negara tetap diperbolehkan selama sesuai dengan aturan.

"Kalau aparat misalnya dari polda, itu termasuk jalur perpindahan, karena mereka abdi negara. Itu dibolehkan," ujarnya.

Pembinaan Kepala Sekolah

Gubernur Banten Andra Soni juga menekankan pentingnya pembinaan kepala sekolah sebagai bagian dari strategi meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu.

"Saya punya fokus bagaimana kualitas sumber daya manusia di Banten semakin baik, dan yang punya peran penting itu adalah guru. Tapi guru itu komandonya kan ada di kepala sekolah," ujarnya.

Menurut Andra Soni, kepala sekolah memegang peran sentral dalam mewujudkan visi misi pembangunan sumber daya manusia di provinsi tersebut.

Oleh karena itu, ia menyebut, pertemuan tersebut sebagai forum strategis untuk memberikan arahan langsung dari kepala daerah kepada para kepala sekolah, sekaligus membangun pemahaman bersama mengenai tata kelola pendidikan yang bersih dan berintegritas.

"Pembinaan kepala sekolah, berikutnya juga kepada tata usaha dan guru, akan secara reguler kita lakukan, karena kepala sekolah itu merupakan garda terdepan dalam memastikan visi-misi gubernur terlaksana," ujar dia.

a menyoroti pentingnya pengelolaan dana pendidikan seperti bantuan operasional sekolah (BOS) yang menjadi tanggung jawab besar kepala sekolah.

Dalam hal ini, pembinaan tidak hanya menyasar aspek teknis pengelolaan, tetapi juga etika dan akuntabilitas sebagai bagian dari menjaga kehormatan profesi guru.

"Guru-guru kan juga mengelola dana BOS dan sebagainya, tanggung jawabnya besar. Maka pembinaan berkala itu penting supaya mereka bisa fokus belajar mengajar," kata dia.

Andra juga mengungkapkan rencana lomba kebersihan toilet sekolah sebagai bentuk konkret pembinaan yang menyentuh aspek budaya sekolah.

Ia mengatakan lomba tersebut akan diumumkan pada masa libur sekolah Mei-Juni mendatang, dan tidak menggunakan APBD.

"Saya lagi fokus ke sana saja sekarang. Ini program di tengah jalan, dan tidak pakai APBD juga," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak