Kemarau Panjang, Ratusan KK di Tangsel Kesulitan Dapat Air Bersih

Sebanyak 230 Kepala Keluarga (KK) di Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terdampak kekeringan.

Hairul Alwan
Kamis, 05 September 2024 | 20:14 WIB
Kemarau Panjang, Ratusan KK di Tangsel Kesulitan Dapat Air Bersih
Warga Tangsel antre air bersih lantaran kemarau panjang. Ratusan Kepala Keluarga terdampak kekeringan akibat kemarau panjang, Rabu (5/9/2024). [Wivy Hikmatullah]

SuaraBanten.id - Ratusan warga di Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai terdampak kemarau. Mereka, kini kesulitan mendapatkan air bersih.

Kekeringan ini terjadi di RT 12 RW 05 dan RT 6 RW 02 Kelurahan Keranggan Kecamatan Setu. terdapat sekira 230 lebih kepala keluarga yang terdampak kekeringan di dua RT tersebut

Hasbulloh (46) salah satu warga di RT 6 RW 2 Kelurahan Keranggan, Tangsel itu mengatakan, kekeringan mulai terasa sejak dua bulan lalu.

“Kekeringan udah dua bulan lebih, karena musim kemarau jadi kekeringan,” katanya, Kamis, 5 September 2024.

Baca Juga:Rekomendasi NasDem Berlabuh ke Riza Patria-Marsehel Widianto

Kata Hasbullah, untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari ada warga yang meminta ke sumur tetangganya hingga memanfaatkan saluran kali pembuangan wisata air Lubana Sengkol.

Warga Kota Tangsel mengisi galon menggunakan air bersih lantaran di wilayahnya terjadi kekeringan, Kamis (5/9/2024).
Warga Kota Tangsel mengisi galon menggunakan air bersih lantaran di wilayahnya terjadi kekeringan, Kamis (5/9/2024).

Pasalnya, pemukiman RT 6 RW 2 ini berada di belakang kawasan Serpong Lagoon yang memiliki fasilitas wahana air Lubana Sengkol.

“Untuk mandi dan nyuci ke kali, kalau sehari-hari lagi nggak musim kering pakai sumur galian. Di sini nggak ada saluran PDAM,” tuturnya.

Selain itu, Hasbullah dan ratusan warga hanya mengandalkan bantuan air bersih dari Pemerintah Kota Tangsel yang dikirim oleh tim BPBD menggunakan truk tanki air Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangsel.

Dia berharap, wacana pembangunan sumur bor yang sudah direncanakan sejak 2023 lalu segera dibangun untuk mengatasi dampak musim kemarau tahunan.

Baca Juga:Rekomendasi NasDem Berlabuh Riza Patria-Marsehel Widianto

“Jarak dari rumah ke lokasi toren air bersih 1 kiloan. Harapannya pengen adabantuan dari pemerintah untuk bikin sumur bor jadi biar tiap tahun nggak kesusahan kayak gini. Dulu 2023 udah diusulin, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya. Tempat udah ada, tapi sampai sekarang belum diurus, nggak ada kabar,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini