Miris! Ayah di Serang Nyamar Jadi 'Bos Mafia' untuk Cabuli Anak Tiri Melalui Aplikasi Online

Saat ini, IS telah mendekam di ruang tahanan Polda Banten setelah ditangkap di kediamannya di Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

Andi Ahmad S
Selasa, 12 Agustus 2025 | 20:38 WIB
Miris! Ayah di Serang Nyamar Jadi 'Bos Mafia' untuk Cabuli Anak Tiri Melalui Aplikasi Online
Ayah di Serang Nyamar Jadi 'Bos Mafia' untuk Cabuli Anak Tiri Melalui Aplikasi Online [Dok Polisi]

SuaraBanten.id - Sebuah topeng kejahatan yang paling mengerikan akhirnya tersingkap di Kabupaten Serang, Banten. Seorang ayah tiri berinisial IS (36) tega merancang skenario licik dengan menyamar sebagai "bos mafia" di sebuah aplikasi pertemanan online untuk mencabuli anak tirinya sendiri yang masih berusia 12 tahun.

Perbuatan bejat ini dilakukan secara terus-menerus sejak tahun 2023 dan baru terbongkar baru-baru ini.

Saat ini, IS telah mendekam di ruang tahanan Polda Banten setelah ditangkap di kediamannya di Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

Penangkapan dilakukan setelah ibu kandung korban, yang menemukan kejanggalan, memberanikan diri melapor ke polisi.

Baca Juga:Ini Modus Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa di Banten

Kasubdit 4 Renakta Ditreskrimum Polda Banten, Kompol Herlia, membeberkan kronologi kasus yang rumit dan manipulatif ini.

Semua bermula pada Februari 2023, saat korban yang masih polos mengunduh aplikasi pertemanan online, Litmatch.

Di dunia maya itulah ia berkenalan dengan akun misterius yang mengaku sebagai "Bos Mafia".

"Awalnya itu pas bulan Februari 2023, korban download aplikasi Litmatch dan kenalan sama seseorang yang disebut korban itu Bos Mafia. Dari aplikasi itu berlanjut ke WhatsApp dan tidak orang yang tidak dikenal itu ngajak pacaran ke si korban," kata Herlia dalam keterangan resminya, Selasa (12/8/2025).

Tanpa disadari korban, sosok di balik "Bos Mafia" yang menjalin hubungan asmara dengannya adalah ayah tirinya sendiri, IS.

Baca Juga:Dari Monumen Rp874 Miliar, BIS Kini Dipuji Bintang Timnas: Rumput dan Locker Room Kelas Dunia

Setelah hubungan terjalin, IS yang bersembunyi di balik persona "Bos Mafia" mulai melancarkan aksi bejatnya. Ia merayu korban untuk mengirimkan video tanpa busana. Saat korban menolak, ancaman pun dilayangkan.

"Jadi orang tak dikenal itu minta video bugil korban dan mengancam akan akan me-reset hp korban kalau korban tak mau. Kemudian karena takut, korban mengirim videonya ke si orang tak dikenal itu," ujar Herlia.

Video inilah yang menjadi senjata utama IS untuk menjerat dan mengendalikan korban dalam cengkeramannya.

Puncak Manipulasi: 'Bos Mafia' Suruh Korban Berhubungan dengan Ayah Tirinya

Setelah mendapatkan video bugil korban, pelaku mulai melakukan pemerasan.

Ia mengancam akan menyebarkan video tersebut jika korban tidak memberikan sejumlah uang. Karena korban tak memiliki uang, pelaku memberikan "solusi" yang paling keji.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini