SuaraBanten.id - Sebuah pohon besar di ruas Jalan Ir Djuanda Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Senin (27/11/2023) tumbang sekira pukul 15.35 WIB.
Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sekitar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Banten itu membuat pohon tumbang.
"Beruntung, pohon roboh itu tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama dikutip dari ANTARA, Senin (27/11/2023).
Seiring cuaca buruk yang melanda Kabupaten Lebak, Banten, masyarakat diminta tetap waspada untuk mengurangi risiko kebencanaan.
Baca Juga:Publik Pertanyakan Wali Kota Cilegon Dipilih Jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran: Statusnya Cuti Gak Pak?
Tak hanya pohon tumbang, cuaca buruk yang melanda Kabupaten Lebak juga membuat sebuah rumah warga mengalami kerusakan.
Karenanya, BPBD Lebak telah mengingatkan dan miminta warga waspada dini agar menimbulkan korban jiwa.
"Kami memperkirakan cuaca buruk itu akan terjadi beberapa pekan ke depan, karena memasuki musim pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan," ungkap Febby.
Pohon tumbang di ruas Jalan Ir Djuanda Rangkasbitung itu pun membuat jalan ditutup dan tidak bisa dilintasi berbagai angkutan dan kendaraan.
Petugas kebencanaan melibatkan 10 personil terdiri dari, TNI, Polisi, Satpol PP, dan warga setempat bahu-membahu mempercepat pembersihan batang pohon dan ranting menggunakan mesin gergaji agar jalan bisa dilintasi kendaraan.
Baca Juga:Petani Hingga Sopir Angkot Siap Menangkan Ganjar-Mahfud Pada Pilpres 2024 di Banten
"Kami berharap secepatnya pohon roboh itu kembali bersih," kata Febby.
Febby pun meminta masyarakat yang mengendarai kendaraan, sebaiknya beristirahat jika hujan lebat disertai angin kencang dan petir untuk mengurangi risiko kebencanaan.
Ia kemudian menyinggung saat ini banyak pohon yang sudah tua di tepi jalan protokol maupun jalan raya berpotensi terjadi tumbang serta roboh.
"Kita lihat di tepi jalan raya banyak pohon terdapat pohon yang usianya mencapai puluhan tahun," paparnya.
Sementara itu, seorang pengemudi Nurdin (45) mengatakan, terpaksa istirahat sambil menunggu pohon yang tumbang itu sudah dibersihkan.
"Kami sudah memahami jika curah hujan lebat disertai angin kencang, lebih baik istirahat karena khawatir terdampak pohon roboh," kata Nurdin. (ANTARA)