Diakui David, proses evakuasi terhadap korban masih terus berlangsung dengan melibatkan sebuah alat berat. Insiden laka kerja ini pun masih ditangani petugas Satreskrim Polres Cilegon.
"Petugas masih di lokasi, masih kita lakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan kerja tersebut," tandasnya.
Sementara itu, Kasubsi Operasi Basarnas Banten, Heru Amir menyebut korban meninggal dunia karena mengalami luka parah usai sebagian tubuhnya terjepit crane yang dioperasikannya.
Heru menduga bahwa korban sudah tak bernyawa sebelum petugas tiba di lokasi lantaran terjepit bobot crane yang sangat berat.
Baca Juga:Puluhan Motor dan Mobil yang Parkir Sembarangan di Kota Tangerang Digembosi
"Kurang lebih sejam proses evakuasi korban, petugas sampe dilokasi sekitar jam 12.30 dan selesai itu di jam 13.30 WIB ya sekitar sejaman lah. Dan korban meninggal dunia, kayaknya pas kita sampe pun korban sudah dalam keadaan meninggal," ungkap Heru Amir saat dihubungi via telepon, Sabtu (12/8/2023) petang.
Pihaknya sempat mengalami kendala saat mencoba mengevakuasi korban lantaran sebagian tubuh korban yang terjepit crane sehingga membutuhkan kehati-hatian agar tidak berakibat fatal.
"Kendalanya itu kan memang butuh ekstra hati-hati karena korban terjepit. Sama karena crane itu berat banget pasti, ketebalannya tau sendiri," ujarnya.
Heru menyebut jasad korban langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Panggung Rawi Kota Cilegon untuk menjalani perawatan sebelum diserahkan kepada keluarga korban.
"Tadi dievakuasi ke Rumah Sakit Panggung Rawi, tadi dibawa sama Tim Inafis Polres Cilegon juga," ucapnya.
Baca Juga:Pelaku Pencabulan Gadis di Bawah Umur di Pandeglang Dibekuk
Kontributor: Yandi Sofyan