Jembatan Penghubung Dua Desa di Lebak Banten Ambruk, Akibat Sungai Cimalur Meluap

Jembatan ambruk tersebut menghubungkan dua desa di Kampung Kaungaluwuk, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak.

Andi Ahmad S
Jum'at, 10 Juni 2022 | 19:06 WIB
Jembatan Penghubung Dua Desa di Lebak Banten Ambruk, Akibat Sungai Cimalur Meluap
Ilustrasi jembatan ambruk di Lebak Banten. (Antara)

SuaraBanten.id - Jembatan penghubung dua desa di Kabupaten Lebak Banten ambruk, akibat Sungai Cimalur meluap pada Kamis (9/6/2022) kemarin.

Jembatan ambruk tersebut menghubungkan dua desa di Kampung Kaungaluwuk, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak.

Jembatan penghubung Desa Mekarjaya, Kecamatan Cileles dengan Desa Cibatur Keusik, Kecamatan Banjarsari ambruk itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Kabarnya, Sungai Cimalur meluap setelah hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Cileles sedari pagi. Alhasil, oprit Jembatan Cibogeg pun mengalami longsor.

Baca Juga:2 Motor Bertabrakan di Jalan Raya Malingping Simpang, Tukang Ojek Meninggal Dunia di Tempat

“Iya ambruk tadi sore. Itu akibat luapan air sungai, karena sejak Kamis pagi di sini hujan dan di beberapa lokasi terjadi banjir,” kata Kiki Baihaki, warga sekitar.

Dijelaskannya, saat ini masih ada jalan alternatif bagi masyarakat ketika akan ke Banjarsari dan Pandeglang. Tapi, bagi warga Mekarjaya, jembatan ini cukup penting. Untuk itu, masyarakat minta kepada pemerintah desa dan kecamatan segera melaporkan kejadian tersebut.

“Harapannya segera diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak,” ujarnya.

Kepala Dinas PUPR Lebak Irvan Suyatupika membenarkan, jembatan penghubung dua desa dan dua kecamatan ambruk. PUPR sendiri sudah menerima laporan tersebut dan mendapat instruksi dari Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Santoso untuk mengecek lokasi kejadian.

“Kita sudah terima laporan soal kejadian tersebut. Bahkan, kita cek ke TKP untuk melihat kondisi jembatan dan langkah apa saja yang bisa cepat dilakukan,” ungkapnya.

Baca Juga:Segerombolan Remaja Curi Banten Daksina di Buleleng Terekam CCTV Membuat Warga Geram

Terkait penanganan jembatan, PUPR akan menunggu arahan dari pimpinan. Yang jelas, ambruknya jembatan tersebut akibat bencana alam. Untuk itu, kemungkinan besar anggaran penanganan jembatan diambil dari bantuan tidak terduga (BTT).

“Untuk besaran biaya pembangunan kembali jembatan akan dihitung terlebih dahulu oleh tim teknis kami yang akan turun ke lapangan,” tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak