Video Perdana Rachel Vennya, Saya Ikhlas Ditusuk dan Dibunuh
Hairul Alwan
Senin, 24 Januari 2022 | 10:55 WIB
Rachel Vennya minta maaf (YouTube.com)
Rachel mengaku, sampai pada tahap ikhlas jika ada seseorang yang menusuk dan membunuhnya saat itu.
SuaraBanten.id - SelebgramRachel Vennya merasa sangat shock setelah menjadi tersangka dan terdakwa karena ketahuan kabur dari karantina. Baginya, dengan kejaidan ini ia telah mengalami cobaan begitu hebat dalam hidupnya.
Rachel mengaku, sampai pada tahap ikhlas jika ada seseorang yang menusuk dan membunuhnya saat itu. Mantan istri Niko Al Hakim itu menceritakan, saat dia memenuhi panggilan Polda Metrojaya ada orang-orang yang tak dikenal yang memperlakukannya dengan tidak baik.
”Setiap gue masuk ke Polda, itu mereka cubit-cubit gue. Terus toyor dari belakang ngasi kata-kata kasar. Biasanya setiap ada orang yang merendahkan gue seperti itu 100 persen pasti gue melawan dan bisa menggila gue melawannya. Tapi saat itu gue sampai mikir sumpah kalau lo mau bunuh atau tusuk gue saat itu, kaya gue ikhlas gitu,” kata Rachel seperti yang dikutip Hops.ID--Jaringan Suara.com dari kanal Youtube Rachel Vennya, Minggu 23 Januari 2022.
Selebgram Rachel Vennya saat menjalani sidang kasus pelanggaran kekarantinaan kesehatan di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Jumat (10/12/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pada unggahan pertama di channel Youtube pribadinya setelah kasus itu, wanita yang kerap dipanggil Buna itu juga bilang, lebih baik orang yang telah memperlakukannya dengan tidak baik tersebut menusuknya.
”Mendingan lu tusuk gue aja deh, gue juga pengen ini semua cepat selesai kok,” lanjutnya.
Paska kejadian itu Rachel merasa tertekan dan mencoba tidak melihat sosial media dan membaca pemberitaan tentang dirinya. Hal itu dilakukannya agar tidak semakin tertekan.
”Terus akhirnya gue lewatin hari-hari gue dengan mencoba tidak melihat sosial media dan tidak melihat berita,” ujarnya dalam unggahan bertajuk Story of My Life itu.
Tetapi, hal itu urung dilakukannya. Ini karena sejumlah alasan pekerjaan dan beberapa kesepakatan kerjasama yang sudah disepakatinya dengan beberapa pihak.
“Tapi ya kerjaan gue tuh harus berjalan gitu. Maksudnya gue ini ada beberapa kerjasama yang harus gue klarifikasi sama mereka,” imbuhnya.
Jurnalis Radio Elshinta Eddy Suroso jadi korban tabrak lari di daerah Jembatan Layang Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Kamis (26/5/2022) dini hari.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan, arus lalu lintas menuju Puncak Bogor pada libur Kenaikan Isa Almasih hari ini mulai padat.
Plt. Kepala BPBD Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada wilayah yang masuk dalam kategori rawan terdampak gelombang pasang laut.
"Ini yang mengerjakan pemenang kontrak nomor dua. Jadi CV Bebika Borneo dengan penawaran Rp 3,7 Miliar saat dipanggil ternyata mengundurkan diri," katanya.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan Assalamualaikum untuk kalian semua. Saya sangat bersemangat, banyak yang saya suka tentang Indonesia," ujar Mesut Ozil.
"Mereka belajar iqra, belajar sholat dan hafalan, kita yang penting-penting dulu seperti shalat itu kan penting 5 waktu, jadi sambil ngaji sambil belajar bacaan, wudhu"
"Kalo ada yang liat segerombolan orang di Jakarta pake baju merah jangan takut yaa, itu bukan demo atau parade partai politik ko. Itu kerjaannya Arief Muhammad"