SuaraBanten.id - Setelah sebelumnya open bidding calon direksi PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri (PT. BPRS-CM) diikuti sebanyak 12 orang,
Jumlah tersebut merupakan empat orang bersaing menempati jabatan Direktur Utama (Dirut) dan 8 orang lainnya untuk menduduki jabatan Direktur Operasional dan Kepatuhan BPRS-CM.
Namun, setelah dilakukan seleksi administrasi, sebanyak lima orang dinyatakan tidak memenuhi syarat terdiri dari satu peserta bakal calon Dirut dari empat orang lainnya bakal calon Direktur Operasional dan Kepatuhan BPRS-CM.
Mengingat kondisi keuangan BPRS-CM yang tak kunjung membaik, Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Maman Mauludin berharap para pelamar yang nanti terpilih menduduki dua jabatan strategis tersebut mampu membuat keuangan salah satu BUMD Cilegon itu sehat.
Baca Juga:Kasus "Obat Setelan" Apotek Gama Dilimpahkan ke Kejari Cilegon
"Sesuai dengan kompetensinya yang kita harapkan bisa merubah BPRS CM lebih baik," katanya, Kamis (17/7/2025) kemarin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon ini menegaskan, dalam open bidding calon direksi BPRS-CM kali ini pihaknya menitikberatkan pada kemampuan untuk memperbaiki kondisi keuangan yang dari tahun ke tahun belakangan ini carut marut.
"Intinya, yang bisa memperbaiki keuangan. Itu fokus utamanya. Mereka ikut seleksi, kita hargai berarti mereka ada niatan perbaiki BPRS CM," ucap Maman.
Sementara itu Anggota Pansel BPRS-CM, Saiful Bahri menyampaikan bagi para pelamar yang dinyatakan lulus dalam tahap seleksi administrasi bakal mengikuti tahapan selanjutnya.
Tahapan itu yakni seleksi test psikologi yang akan dilaksanakan oleh lembaga psikolog dan seleksi Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang akan dilakukan oleh tim penguji dari para akademisi.
Baca Juga:Babak Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek, Kini Dilimpahkan ke Kejaksaan
"Karena kondisi keuangan yang lagi kurang baik dan efisiensi, jadi untuk tes psikologi bakal digelar di kantor pusat BPRS-CM hari Selasa.
Untuk UKK itu digelar di hotel Aston dengan penguji dari akademisi UIN Jakarta dan Untirta hari Rabu," ujar mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon itu.
Meski begitu, sayangnya terkait anggaran pelaksanaan open bidding calon direksi BPRS-CM tersebut sampai saat ini belum diketahui nominalnya.