SuaraBanten.id - Didepak dari Sinetron Zahra Indosiar karena dianggap promosi Pedofilia. Pemeran Zahra pada sinetron tersebut, Lea Ciarachel Forneaux meminta mohon maaf banget.
Baru-bari ini Mega Series Suara Hati Istri-Zahra atau Sinetron Zahra tuai kritik publik. Hal itu disebabkan Lea Ciarachel memerankan Zahra. Lia Ciarachel perankan istri ketiga. Lia Ciarachel perankan adegan ranjang dalam sinetron tersebut.
Indosiar selaku stasiun televisi yang menayangkan sinetron tersebut banyak dikecam berbagai pihak. Kecaman datang mulai dari warganet hingga figur publik Indonesia. Selain itu, yang juga tak luput dari kecaman publik adalah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Menanggapi sinetron Zahra yang kini tengah viral dan ramai diperbincangkan, pihak Lea Ciarachel Forneaux masih enggan mengomentari hal tersebut. Hal itu diketahui usai pihak dari manajemen Lea, Mita Indrari menjawab pertanyaan awak media.
Baca Juga:Aa Gym Maki-maki Teh Ninih di Restoran: Kamu Munafik, Musyrik dan Menuhankan Makhluk
Menurut Mita, pihaknya belum mau mengomentari soal viralnya sinetron Zahra. Tak cuma itu, Mita juga belum mau mengomentari dan belum bisa kasih info apapun soal peran Zahra yang akan digantikan oleh orang lain.
“Mohon maaf banget, untuk pembahasan tentang Lea terkait sinetron Zahra kita belum bisa kasih info apapun,” tutur Mita Indari dikutip Detik, Kamis 3 Juni 2021.
Peran Zahra diganti
Seperti sudah disebutkan, sinetron Suara Hati Istri ‘Zahra’ yang menuai kontroversi akan mengganti peran Zahra yang sebelumnya dimainkan oleh Lea Ciarachel Forneaux. Penggantian pemeran ini merupakan tindak lanjut dari Indosiar usai menerima semua masukan publik atas sinetron tersebut.
“Tindak lanjut dari Indosiar ke depan adalah mengganti pemeran dalam tiga episode mendatang,” kata Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan, Nuning Rodiyah dinukil dari laman resmi KPI.
Baca Juga:Perankan Zahra Hingga Tuai Kritik, Ini Profil Lea Ciarachel
Selain itu, tambah Nuning, dalam klarifikasi yang disampaikan Direktur Program Indosiar Harsiwi Ahmad, Indosiar akan selalu mengingatkan pihak rumah produksi untuk menggunakan artis dengan usia di atas 18 tahun untuk membawakan peran tokoh yang sudah menikah.