SuaraBanten.id - Aris, pemuda asal Kampung Kayu Areng, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang kini harus meringkuk di penjara akibat perbuatan kejinya. Tersangka ditangkap karena telah membunuh dan memperkosa wanita Marsah (43).
Aksi pemerkosaan itu terjadi saat ibu empat anak itu hendak belanja sayuran di Pasar Cikande menggunakan sepeda motor.
Kapolres Serang, AKBP Mariyono menceritakan detik-detik aksi biadab tersangka yang tega memperkosa ketika korban sudah tak bernyawa.
Saat ditengah perjalanan tepatnya di jalan Kandang Sapi yang rusak, korban dicekik dari belakang oleh seorang pria bernama Aris hingga terjatuh.
Baca Juga:Pelaku Pembunuh dan Pemerkosa Mayat Tukang Sayur Diancam 15 Tahun Penjara
“Saat terjatuh, korban sempat meminta jangan diapa-apain, tetapi pelaku tidak mengindahkan permohonan tersebut dan terus mencekik korban sebanyak 5 kali hingga tewas,” kata Kapolres seperti dikutip Bantenhits.com--jaringan Suara.com, Jumat (12/2/2021).
Setelah korban tewas, pelaku memindahkan motor korban ke sebuah gubuk yang tidak jauh dari lokasi. Kemudian, pelaku kembali ke lokasi pembunuhan untuk memperkosa korban di pinggir jalan.
“Pelaku membuka celana korban untuk diperkosa, saat itu kondisi korban sudah meninggal dunia. Kemudian pelaku mengeluarkan air mani di luar kemaluan korban,” jelas Mariyono
Pesta Miras
Mariyono juga menceritakan, pelaku dalam keadaan mabuk setelah pesta minuman keras (miras) jenis tuak bersama 6 temanya. Pesta miras yang dilakukan pelaku dari pukul 15.00 – 04.00 WIB.
Baca Juga:6 Fakta Aris, Pelaku Pembunuhan Sadis dan Pemerkosa Mayat di Cikande
Usai pesta Miras, pelaku dan seorang temanya hendak pulang. Namun, karena kondisi jalan Kandang Sapi rusak parah, pelaku turun di tegah jalan, lalu teman pelaku pulang.
“Pada saat dia (Pelaku) turun, lihat motor yang mau lewat, lalu pelaku sembunyi. Hingga terjadilah perbuatan tersebut, kalau motif pelaku hanya nafsu birahi saja,” kata dia.