SuaraBanten.id - Kecamatan Serang, Cipocok, Taktakan dan Walantaka, terendam banjir dan terdapat tujuh titik banjir yang merendam ratusan rumah.
“Semalam saja setinggi lutut banjirnya, ada dua RT yang terendam banjir, RT 02 dan 03. Disini hampir tiap tahun mengalami banjir ketika hujan tiba,” terang Daryadi, salah seorang warga Perumahan Widya Asri, dilansir laman BantenHits, Kamis (4/2/2021).
Pemukiman di empat kecamatan mengalami kebanjiran dengan rata-rata tinggi mencapai satu meter.
Menurut Daryadi, hujan semalam dengan intensitas tinggi mulai sekitar jam 1 malam, karena sistem drainase buruk mengakibatkan banjir.
Baca Juga:Ahli: Banjir Bandang Puncak Bogor karena Hutan Ditebang Jadi Pemukiman
“Sekitar jam 3 pagi satpam sudah memperingatkan karena air sungai sekitar lokasi mulai meluap, air membalik nabrak balok induk jambatan ahirnya membalik,” pungkasnya.
Saat ini banjir mulai surut dan warga mulai membersihkan rumah dari puing-puing kayu, sampah dan lumpur.