Memilukan! Dapat Bantuan Bedah Rumah, Asmarudin Tewas Tersengat Listrik

Asmarudin tewas saat hendak menebang kayu untuk keperluan pembangunan rumah miliknya yang akan dibongkar

Bangun Santoso
Minggu, 13 September 2020 | 08:20 WIB
Memilukan! Dapat Bantuan Bedah Rumah, Asmarudin Tewas Tersengat Listrik
Jasad Asmarudin dievakuasi polisi dan warga usai tewas tersengat listrik. (Foto: Mahyadi/Bantenhits.com)

SuaraBanten.id - Asmarudin (35), seorang office boy (OB) di kantor desa, warga Gosali Desa Kadukempong, Kecamatan Padarincang, Kabutapen Serang, Banten tewas setelah tubuhnya tersengat aliran listrik ketika hendak mengambil kayu di kebun pada Sabtu (12/9/2020).

Maskam, salah satu saksi yang juga mantan Kepala Desa Kadukempong menjelaskan, saat kejadian korban hendak menebang pohon albasiah.

Pohon itu rencananya akan digunakan untuk material pembangunan rumah korban yang sedang direhab melalui bantuan dari Kemensos RI.

Setelah berhasil ditebang, pohon tersebut nyangkut aliran listrik tegangan tinggi. Kemudian, korban berusaha menyingkirkan aliran listrik.

Baca Juga:Diduga Ogah Tanggung Jawab, FR Beri Pacar dan Calon Bayinya Racun Tikus

Namun nahas, saat itu juga korban tersengat aliran listrik tegangan tinggi dan korban langsung meninggal di tempat.

“Asmarudin meninggal di tempat akibat tersengat arus listrik. Ia meninggal lantaran ingin menebang kayu, yang rencananya untuk bedah rumahnya. Kebetulan korban mendapatkan bantuan rehab dari Kemensos RI,” ujar Maskam seperti dilansir Bantenhits.com (jaringan media Suara.com).

Sementara itu, Kapolsek Padarincang AKP Undang Jumara mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab pasti meninggalnya korban.

“Kami barusan sudah melakukan evakuasi bersama warga setempat dan dibantu dari Babinsa Koramil Padarincang, kami masih belum bisa memastikan faktor apa yang menyebabkan korban tersebut tersengat listrik. Dan kami masih mempelajari, apakah kasus ini murni kecelakaan atau kelalaian korban,” ujarnya.

Diketahui, bahwa pihak keluarga menolak autopsi terhadap korban di RSUD Drajat Prawiranegara Serang.

Baca Juga:Bocah Temukan Mayat Bayi di Sungai, Polisi: Diduga Dibuang Ortu karena Malu

“Pihak kelurga korban gak mau dibawa ke RSUD, bilangnya ini sudah takdirnya. Oleh karena itu, korban dimakamkan langsung di TPU Kampung Gosali,” imbuh Kapolsek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini