Akibat Jalan Rusak, Ibu Hamil Kehilangan Bayinya Saat Ditandu ke Puskesmas

Peristiwa tersebut bermula saat Kenti terpaksa ditandu untuk menuju Puskemas Panggarangan yang berjarak tujuh kilometer dari rumahnya.

Chandra Iswinarno
Rabu, 04 September 2019 | 22:33 WIB
Akibat Jalan Rusak, Ibu Hamil Kehilangan Bayinya Saat Ditandu ke Puskesmas
Warga Lebak, Banten membawa ibu hamil menggunakan tandu akibat jalan rusak yang tak dapat dilalui kendaraan. [Banten News/Istimewa]

SuaraBanten.id - Persoalan tidak meratanya pemerataan pembangunan infrastruktur di Provinsi Banten menyebabkan seorang ibu hamil di Desa Mekarjaya Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak kehilangan buah hatinya di dalam kandungan.

Kenti (38), Warga Kampung Naga Hurip, Desa Mekarjaya, Kecamatan Panggarangan, harus merelakan buah hatinya di dalam kandungan akibat pendarahan yang dialami buah hatinya dalam kandungan.

Peristiwa tersebut bermula saat Kenti terpaksa ditandu untuk menuju Puskemas Panggarangan yang berjarak tujuh kilometer dari rumahnya. Untuk mencapai puskesmas tersebut, Kenti terpaksa ditandu dengan peralatan seadanya karena kondisi infrastruktur jalan yang tidak memungkinkan membawa Kenti menggunakan kendaraan roda empat.

Selama dalam perjalanan tersebut, untuk melakukan prosesi persalinan di Puskesmas setempat, Kenti harus menahan rasa sakit dan menjaga sang buah hati yang masih dalam kandungannya itu di tandu yang digotong pihak keluarga.

Baca Juga:Habis Ditandu Sarung 6 Km, Karsinah Harus Jalani Sesar karena Bayinya Lemah

Tokoh pemuda Desa Mekarjaya Dani Agustian menjelaskan, Kenti yang mengalami pendarahan tersebut digotong menggunakan tandu menuju Puskesmas setempat pada Minggu (1/9/2019).

“Karena kondisi jalan yang sempit, terhimpit rumah warga mobil tidak bisa masuk. Sehingga terpaksa kami gunakan tandu seadanya untuk membawa ibu Kenti menuju Puskesmas,” ujar Dani ketika dihubungi Bantennews.co.id-jaringan Suara.com melalui telepon pada Rabu (4/9/2019).

Namun nahas, nyawa buah hati Kenti di dalam kandungan tidak bisa terselamatkan ketika sampai Puskesmas.

“Ketika sampai, pihak Puskesmas mengatakan bahwa sang bayi tidak bisa terselamatkan lagi,” ujarnya.

Dengan kejadian ini, Dani berharap pemerintah memerhatikan kondisi masyarakat di pelosok desa. Sehingga, kejadian serupa tidak terjadi kembali.

Baca Juga:166 Km dari Istana, Ibu Hamil Ditandu Sarung karena Jalan Rusak Parah

“Kami berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan kami, dengan membuka akses jalan yang dapat dilalui oleh mobil,” harapnya.

Berita Terkait

Memiliki sejuta khasiat yang baik untuk tubuh, inilah manfaat mengonsumsi madu untuk ibu hamil.

yoursay | 09:13 WIB

Ibu hamil ngidam dibonceng oleh pihak kepolisian di Tasikmalaya.

bandung | 19:00 WIB

Viral! Ibu hamil ngidam dibonceng polisi, simak selengkapnya

soreang | 17:16 WIB

Seorang ibu yang hendak melahirkan justru meninggal dunia diduga karena penanganan puskesmas yang tidak benar. Berikut ini fakta-faktanya.

news | 13:14 WIB

Inilah tiga manfaat udang bagi kesehatan ibu hamil kaya akan vitamin dan mineral salah satunya.

yoursay | 19:35 WIB

News

Terkini

Video syur mirip Rebecca Klopper itu awalnya tersebar melalui Twitter. Karena video syur 47 detik itu hastag Becca bahkan sempat menjadi trending Twitter.

News | 15:55 WIB

Kades Katulisan korupsi dana desa sebesar Rp499 juta dan uangnya bahkan kabarnya digunakan untuk membeli baju hingga skincare.

News | 14:38 WIB

Kades Katulisan ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan penyelewengan dana desa tahun 2020-2021 senilai Rp2,3 miliar.

News | 14:18 WIB

VHM dijemput paksa Tim Penyidik Kejati Banten pada Senin (22/5/2023) malam dari sebuah rumah di daerah Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

News | 16:29 WIB

Hal ini juga menjadi komitmen kami dalam mendukung pencapaian target NZE.

News | 16:00 WIB

Perseroan pun optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.

News | 21:27 WIB

Per kuartal I-2023, BRI mencatatkan dana kelolaan AUM tumbuh sebesar 19,96%.

News | 14:30 WIB

Inara pun turut membeberkan permasalahan keluarganya, salah satunya perihal restu yang tak ia kantongi dari keluarga saat ingin menikah dengan Virgoun.

News | 22:02 WIB

BRI Cabang Labuan Bajo memberikan beberapa dukungan.

News | 22:30 WIB

Video itu disandingkan dengan foto AD yang menggunakan masker.

News | 23:30 WIB

Sejak 2020, BRI mengambil bagianmengembangkan desa melalui program Desa BRILiaN.

News | 15:30 WIB

ang koin yang ditabung di galon itu ternyata akan digunakan oleh sang tukang jamu untuk mendaftarkan anaknya ke Pesantren tahfidz yang ada di Serang, Banten.

News | 20:10 WIB

TB Hasanuddin berharap Ganjar Pranowo dapat bermanfaat untuk masyarakat Provinsi Banten.

News | 17:50 WIB

Mayat Mr. X itu ditemukan tewas tergeletak dengan mengenakan baju hitam dan celana panjang berwarna coklat muda di jalur Parkiran Ramayana Serang Banten.

News | 15:51 WIB

Produk Oto Proteksi Maksima ini sangat mudah didapatkan.

News | 13:30 WIB
Tampilkan lebih banyak