Korban Selamat Pembunuhan Satu Keluarga Dipindah ke RSUD Banten

Pihak RSUD Cilegon mengaku telah memberikan perawatan luka dan psikologis kepada korban. Agar Siti cepat pulih dari luka tusukan dan traumatiknya.

Chandra Iswinarno
Rabu, 14 Agustus 2019 | 19:41 WIB
Korban Selamat Pembunuhan Satu Keluarga Dipindah ke RSUD Banten
Siti Saadiah, korban selamat pembunuhan satu keluarga di Serang. (Bantenhits.com)

SuaraBanten.id - Usai mendapatkan perawatan dari RSUD Cilegon selama satu hari, Siti Saadiah dipindahkan ke RSUD Banten. Pemindahan tersebut disampaikan pihak keluarga kepada atas permintaan pihak keluarga.

Siti Saadiah menjadi korban selamat dalam aksi pembunuhan satu keluarga di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten.

"(Pemindahan pasien) ini atas permintaan keluarga, yang minta untuk dipindahkan ke rumah sakit RSUD Banten. Rumah sakit (RSUD Cilegon) masih mampu menanggulanginya," kata Kepala ruang perawatan RSUD Cilegon, Ati Ahyati, ditemui di ruangannya, Rabu (14/08/2019).

Pihak RSUD Cilegon mengaku telah memberikan perawatan luka dan psikologis kepada korban. Agar Siti cepat pulih dari luka tusukan dan traumatiknya.

Baca Juga:Pembunuhan Satu Keluarga di Banten Dicurigai karena Konflik Kuli Bangunan

"Kita menangani tingkat kesadaran pasien dulu, kemudian kita memberikan terapi-terapi luka pasien dan sebagainya," terangnya.

Kondisi kesehatan korban selamat sudah membaik, namun belum bisa diajak berkomunikasi dengan lancar. Lantaran mengalami luka robek dari bibir hingga ke pipi kirinya karena sabetan senjata tajam.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Selasa (13/8/2019) dini hari sekitar Pukul 02.00 WIB. Beruntung, Siti berhasil selamat dengan tiga luka tusukan di punggungnya. Siti diakui Ati, masih dalam kondisi trauma dan ketakutan. Lantaran melihat suami dan anaknya dibunuh secara keji oleh dua orang bertopeng hitam.

"Ia (Siti) masih merasa kehilangan atau trauma. Jadi kita dalam menangani pasien harus hati-hati. Melihat kondisi pasien dan sementara ini kita belum bisa diajak komunikasi," jelasnya.

Kontributor : Yandhi Deslatama

Baca Juga:Polisi Pastikan Pembunuhan Satu Keluarga di Banten dengan Benda Tumpul

REKOMENDASI

News

Terkini