SuaraBanten.id - Aparat Satuan Reserse Kriminal Polres Serang terus mendalami kasus pembunuhan satu keluarga di Kampung Gegeneng RT 1, RW 1, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Selasa (13/8/2019) kemarin.
Dugaan sementara, aksi pembunuhan berencana tersebut dilandasi motif dendam pelakunya.
"Hasil identifikasi kami sementara tidak ada barang-barang di rumah korban yang hilang. Kuat dugaan bahwa (pembunuhan) ini dilatarbelakangi oleh dendam. Namun kami akan terus lakukan pendalaman lebih jauh," kata Kasat Reskrim Polres Serang AKP Ivan Adhitira kepada BantenNews.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (14/8/2019).
Ivan menambahkan bahwa para pelaku sudah mempersiapkan pembunuhan tersebut dengan menutup wajah menggunakan topeng dan membekali diri dengan senjata tajam.
Baca Juga:Pembunuhan Satu Keluarga di Banten Dicurigai karena Konflik Kuli Bangunan
“Memang diduga sudah direncanakan,” ujarnya.
Sejauh ini pihaknya telah memeriksa saksi-saksi dari keluarga korban. Namun pihak keluarga tidak mengetahui adanya perselisihan antara korban dengan pihak lain.
Kendati demikian, hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian mencium adanya dendam terkait pekerjaan antara korban yang bekerja sebagai kuli bangunan dan pelaku.
“Bisa ke arah sana (dendam urusan pekerjaan). Kalau dari lingkaran keluarga clear. Makanya kami akan dalami ke arah sana,” katanya.
Terkait kasus ini, Rustadi (32) tewas mengenaskan bersama anaknya, Alwi yang masih berusia empat tahun. Sedangkan sang istri, Siti Saadiah lolos dari maut setelah ikut menjadi korban pembunuhan. Siti kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka-luka akibat kebrutalan dari pelaku bertopeng yang diduga berjumlah dua orang tersebut.
Baca Juga:Diduga, Pembunuh Bertopeng Bantai Satu Keluarga Rustiadi karena Dendam