Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 28 Maret 2025 | 15:37 WIB
ILUSTRASI pemudik pejalan kaki di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten ngamuk ancam demo. [Suara.com/Hairul Alwan]

Petugas wanita tersebut kemudian langsung mempersilahkan pemudik pejalan kaki yang tidak tertib, untuk antre sesuai urutan. Kericuhan protes pemudik pejalan kaki tersebut, berlangsung selama sekira 10 menit.

Diketahui, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan atau PT ASDP mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 69 unit kapal siap operasi di tiga pelabuhan, yakni Pelabuhan Merak, Pelabuhan Pelindo II Banten atau Pelabuhan Ciwandan, dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya atau Pelabuhan BBJ Bojonegara.

Selama arus mudik lebaran 2025, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten nanti akan menjadi tempat untuk melayani penumpang pejalan kaki, pribadi, dan angkutan umum.

Sementara, Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten melayani penumpang roda dua atau motor dan angkutan logistik. Sedangkan, Pelabuhan BBJ akan melayani kendaraan besar saja.

Baca Juga: Terdakwa Korupsi Retribusi Sampah di Cilegon Divonis 3 Tahun, JPU Pikir-pikir untuk Banding

 Ganjil Genap dan Delay System

Sebelumnya diberitakan, puncak arus mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriyah diprediksi bakal terjadi pada H-3 Lebaran mendatang. Hal tersebut diungkapkan Kakorlantas, Irjen Pol Agus Suryo Nugroho saat meninjau Pelabuha Merak, Minggu (23/3/2025).

Sejumlah skema penanganan lalu lintas menuju Pelabuhan Merak pun bakal diberlakukan untuk menangani kepadatan. Pemberlakuan ganjil genap di Tol Tangerang-Merak bakal diberlakukan.

Pemberlakuan ganjil genap di Tol Tangerang-Merak diberlakukan agar kendaraan yang bisa melintas di jalan tanpa hambatan. Karenanya, harus ada kesesuaian antara tanggal dengan plat nomor mobil.

Kemudian, bakal diberlakukan juga delaying system (tindakan untuk menahan atau memperlambat jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah tertentu, supaya tidak terjadi penumpukan) di sejumlah rest area, yakni KM 68, KM 43 dan KM 31, untuk menahan laju kendaraan menuju Pelabuhan Merak.

Baca Juga: Pemudik Sepeda Motor di Pelabuhan Ciwandan Membludak, Antre Masuk Buffer Zone Hingga 2 Jam

"Kita sudah ada skenario ini, hari ini masih hijau, masih normal. Ketika kuning, itu nanti sudah ada peringatannya juga," kata Kakorlantas, Irjen Pol Agus Suryo Nugroho di Pelabuhan Merak, Minggu (24/3/2025) malam.

"Ketika nanti merah, apakah nanti antrianya sampai di luar. Kuning itu sudah dilakukan delaying system," tutur Kakorlantas menjelaskan skema pengaturan lalu lintas yang akan diberlakukan.

Kontributor : Yandi Sofyan

Load More