SuaraBanten.id - Memasuki H-3 Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriyah tepatnya pada Jumat (28/3/2025) dini hari, ribuan kendaraan pemudik sepeda motor yang akan menyebrang menuju Pulau Sumatra memadati area Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Provisi Banten.
Dari pantauan di lokasi sekitar pukul 04.00 WIB, antrian pemudik sepeda motor mengular hingga ke luar area buffer zone. Bahkan, akses jalan milik PT Pelabuhan Indonesia (PT Pelindo II) Regional Banten sepanjang 1 kilometer dipenuhi pemudik sepeda motor.
Salah seorang pemudik asal Jakarta, Andhika (24) mengaku sudah menunggu selama 2 jam untuk bisa masuk ke dalam area buffer zone Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon Provinsi Banten.
"Tadi nyampe sini jam 2, ini sudah jam 4 lebih belum masuk (area buffer zone). Saya dari Cakung mau ke Tenggamus (Lampung)," kata Andhika ditemui di area Pelabuhan Ciwandan, Kota Cielgon, Provinsi Banten, Jumat (28/3/2024) dini hari.
Meski demikian, Andhika mengaku tak ambil pusing dengan lamanya antrean masuk ke area buffer zone karena sudah terbiasa dengan situasi macet saat arus mudik menjelang lebaran.
"Santai sih, udah biasa juga. Namanya mudik ya, yang lain juga pasti pada pengen pulang kampung. Yah biasa lah ya tiap tahun begini," ujarnya tampak santai meski tengah antre.
Sementara itu, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengaku terjadi lonjakan signifikan jumlah kendaraan pemudik sepeda motor yang akan menyebrang ke Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Ciwandan.
Menurutnya, kenaikan volume kendaraan yang akan menyebrang menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan akan terus terjadi hingga H-2 dini hari.
"Ini malam mulai ramai dibandingkan kemarin. Semakin pagi semakin berdatangan. Jadi memang kalau dari prediksi sebenarnya sesuai dengan pola tahun lalu, puncaknya adalah tanggal 27 dan 28 Maret," ungkap Shelvy.
Baca Juga: Perjuangan Kakek 73 Tahun Mudik Lebaran Pakai Motor, Bawa Barang 60 Kilogram Demi Cucu
Puncak Arus Mudik
Shelvy Arifin memprediksi puncak arus mudik kendaraan sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten akan terjadi pada tanggal 27-28 Maret 2025.
Menurut Shelvy, lonjakan para pemudik sepeda motor yang terjadi pada 27-28 Maret 2025 ini lantaran sejumlah pabrik sudah meliburkan karyawannya hingga mengakibatkan lonjakan di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten.
"Prediksi puncak di Ciwandan ini baru tanggal 27 dan 28 Maret. Saya sudah ngobrol dengan beberapa pemudik, kebetulan mereka karyawan pabrik dan sudah libur," kata Shelvy menjelaskan alasan lonjakan pemudik sepeda motor itu.
"Sesuai prediksi kita tanggal 27 sampai 28 (Maret) puncaknya," ujar Shelvy manambahkan penjelasanya terkait lonjakan pemudik di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Disampaikan Shelvy, berdasarkan data di H-5 atau Rabu (26/3/2025) malam, sebanyak 5.704 pemudik sepeda motor telah menyebrang dari Pulau Jawa menujukan Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Berita Terkait
-
Perjuangan Kakek 73 Tahun Mudik Lebaran Pakai Motor, Bawa Barang 60 Kilogram Demi Cucu
-
Pemudik Sepeda Motor Keluhkan Antrean di Pelabuhan Ciwandan, yang Baru Datang Didahulukan
-
Masyarakat Cilegon Dukung Pengembangan Pelabuhan PT KBS, Dinilai Picu Pertumbuhan Ekonomi
-
12.000 Pemudik Sepeda Motor Diprediksi Nyeberang Via Pelabuhan Ciwandan Malam Ini
-
Wakafkan Gaji Perdana, Fajar Hadi Prabowo Tebus Ijazah Nunggak Siswa SMP Muhammadiyah
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
BRI Consumer Expo 2025 Bandung, Tawarkan Promo KPR Bunga Ringan Mulai 2,40%
-
HUT ke-80 RI, BRI Hadirkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Berdaulat dan Sejahtera
-
Sentuhan BRI, Gulalibooks Tembus Pasar Literasi Anak ke Malaysia dan Singapura
-
Maut di Ladang Baduy: 7 Warga Tewas Digigit Ular, Serum Anti Bisa Jadi Barang Langka
-
Istri Bos Pabrik Narkoba Serang Minta Ampun ke Presiden Prabowo Meski Vonis Belum Final