SuaraBanten.id - Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo berupaya memenuhi janjinya yakni mewakafkan pendapatannnya sebagai orang nomor dua di Kota Cilegon untuk masyarakat.
Pendapatan perdana Fajar Hadi Prabowo selaku Wakil Wali Kota Cilegon diwakafkan untuk persoalan pendidikan di Kota Cilegon.
Fajar Hadi Prabowo menyinggung terkait janjinya jika terpilih sebagai Wakil Wali Kota Cilegon pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Cilegon 2024 lalu di hadapan awak media.
"Saat kampanye saya janji jika diberikan mandat oleh masyarakat, maka akan saya wakafkan pendapatan untuk kepentingan pendidikan dan kesehatan," katanya menyinggung janji saat pesta demokrasi Kota Cilegon 2024 lalu, Kamis, 26 Maret 2025.
"Ini salah satunya (janji-red), komitmen saya dimulai dari sini," kata Fajar, di SMP Muhammadiyah Kota Cilegon, Banten.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan itu menjelaskan alasannya memilih SMP Muhammadiyah untuk menjadi penerima wakaf pertama karena kriterianya tepat.
"Perdana di sini (SMP Muhammadiyah-red). Karena kebetulan saat lihat datanya lengkap terkait tunggakannya berapa, muridnya siapa saja,” jelasnya.
Fajar menjelaskan, pemberian wakaf gaji di SMP Muhammadiyah Cilegon karena sekolah tersebut memiliki data lengkap total murid yang ditahan ijasahnya, berapa tahun tunggakan yang dimiliki siswa, umur para siswa.
"Jadi karena sekolah lain datanya belum lengkap jadi saya memberikan wakaf gaji untuk SMP Muhammadiyah Cilegon. Tapi ga menutup kemungkinan, ketika nanti Pak Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dindikbud Kota Cilegon Suhanda bisa melengkapi semua data-data tunggakan para siswa sehingga bisa saya siapkan," jelasnya.
Baca Juga: Robinsar Amini Pernyataan Prabowo Soal 'Pelayan Rakyat': Kita Fokus Melayani
Politisi PPP ini pun memastikan jika pengetikan wakaf gajinya ini akan menjadi agenda rutin dilakukan sehingga bisa bermanfaat tidak hanya untuk para siswa tapi bermanfaat bagi para guru-guru. Tak menutup kemungkinan, ia pun akan membuat program bantuan untuk para guru.
"Saya ngerasin mencari ijasah smp itu sempat ilang pas pencalonan. Kemarin saya nyari kemana sampai saya datangin sekolahannya lagi. Untung saya punya hubungan yang baik dengan guru-guru yang mengajarkan saya di SMP. Bukan berati smp itu ijasahnya ga penting. Penting kok. Ijazah dari kecil itu sampai smk penting sama pentingnya," jelasnya.
Orang nomor dua di Cilegon ini pun mengaku akan mewakafkan pendapatannya secara rutin setiap bulannya. Bahkan, tidak hanya untuk para murid namun juga bagi guru.
"Sebagai janji saya kepada masyarakat, ini saya lakukan setiap bulan. Saya harus bisa bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya murid tapi juga bantuan untuk guru ke depan," tutupnya.
Sementara itu, Kepala SMP Muhammadiyah Cilegon Restu Yulianti berterima kasih kepada orang nomor dua di Kota Cilegon yang telah mewakafkan gajinya pertamanya untuk para alumni yang memiliki tunggakan sehingga berimbas pada penahanan ijazah.
Penahanan ijazah yang dilakukan pihak sekolah karena para alumni ini masih memiliki tunggakan pembayaran karena terbentur masalah ekonomi.
Berita Terkait
-
Robinsar Amini Pernyataan Prabowo Soal 'Pelayan Rakyat': Kita Fokus Melayani
-
Anak Kampung Pesisir Jadi Wali Kota Cilegon, Robinsar Tak Menyangka Dilantik Prabowo
-
Sah! Robinsar-Fajar Resmi Menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Hari Mambaca Nyaring, Fajar Hadi Prabowo Singgung Pentingnya Literasi
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Jejak 37 Pahlawan Muda di Lengkong: Mensos Gus Ipul Ungkap 2 Kunci Penting Karakter Bangsa
-
BRIVolution BRI Perkuat Ekosistem Digital dan Dorong Dana Murah Berkelanjutan
-
Diam-diam Pemprov Banten Beri 'Privilese' Truk Kecil Keluar dari Kepgub, Apa Alasannya?
-
Gizi Siswa Terancam? Penyaluran MBG di Pandeglang Disetop, BGN Ungkap Alasan Mengejutkan
-
BRI Wujudkan Komitmen Kemanusiaan Lewat Bantuan Ambulans di Hari Kesehatan Nasional 2025