SuaraBanten.id - Mudik lebaran 2025 menyimpan kisah perjuangan yang unik dan banyak menyita perhatian. Salah satunya seperti kisah Atmawijaya, kakek 73 tahun yang mudik menggunakan sepeda motor melalui Pelabuhan Ciwandan, Kamis (27/3/2025).
Seperti halnya yang dilakukan Atmawijaya, seorang kakek yang sudah menginjak usia 73 tahun. Ia tampak berupaya keras untuk mudik ke kampung halamannya di Lampung melalui Pelabuhan Indonesia atau Pelindo Banten alias Palabuhan Ciwandan.
Kakek 73 tahun itu rela menempuh perjalanan jauh dari Tangerang menuju Lampung seorang diri menggunakan sepeda motor melalui Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Kamis (27/3/2025) subuh.
Tak hanya itu, Atmawijaya pun turut membawa banyak pakaian hingga perabotan dapur seberat hampir 60 kilogram menggunakan keranjang kayu di jok belakang untuk oleh-oleh bagi para cucunya.
Baca Juga: Pemudik Sepeda Motor Keluhkan Antrean di Pelabuhan Ciwandan, yang Baru Datang Didahulukan
"Saya dari Tangerang mau ke Lampung, di Curug Betung. Ini isinya pakaian sama perabotan dapur buat keluarga di sana, ini ada sekitar 60 kilogram," kata kakek tersebut saat ditemui di Pelabuhan Ciwandan.
"Saya ikut anak dagang di Tangerang. Lebaran ini pengen kumpul sama keluarga di Lampung," cerita Atmawijaya saat ditemui di Pelabuhan Ciwandan, Kamis (27/3) subuh.
"Tadinya ga mau pulang, tapi cucu-cucu pada nanyain 'kek kapan pulang kek', mereka pengen ketemu kakeknya, jadi ini oleh-oleh buat cucu lah," sambungnya.
Perjuangan dan semangat Atmawijaya untuk bertemu anak cucunya semakin terlihat dari senyum yang dilontarkan meski harus menempuh jarak hampir 9 jam dari Tangerang menuju kampung halamannya.
Bahkan, ia harus rela mendorong motornya sejauh hampir 3 kilometer untuk tiba di Pelabuhan Ciwandan karena ban motornya kempes dan tak ada tukang tambal ban di sepanjang jalan yang dilewatinya.
Baca Juga: 12.000 Pemudik Sepeda Motor Diprediksi Nyeberang Via Pelabuhan Ciwandan Malam Ini
"Ini kempes tadi di jalan, sempet didorong terus dipaksa sampai sini, ada sekitar 3 kilometer lah dipaksa," tuturnya menceritakan apa yang ia alami.
Berita Terkait
-
20 Persen Warga Tak Mudik, Kapolri Prediksi Bakal Ada Lonjakan Volume Kendaraan saat Hari H Lebaran
-
Kadishub DKI Catat Ribuan Pemudik Tinggalkan Jakarta pada H-2 Hari Lebaran Idul Fitri
-
Bukan Sekadar Pulang Kampung, Intip Kisah-Kisah Tak Terduga di Balik Mudik
-
Tradisi Mudik di Bangladesh: Jutaan Orang Bersiap Rayakan Idul Fitri
-
Rocky Gerung Kritik Ada 'Dosa' Jokowi di Balik Turunnya Jumlah Pemudik 2025: Buat Apa Jalan Tol?
Terpopuler
- Mobil Mentereng Lisa Mariana Jadi Sorotan: Mesin Sekelas Vios, Harga bak Fortuner Baru!
- Cara Menghapus Iklan dan Bloatware di Xiaomi, Redmi, dan Poco dengan HyperOS
- Bergaya ala Honda CRF150L, Seharga Yamaha XMAX: Pesona Motor Trail Aprilia Ini Bikin Kepincut
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Diunggah La Liga, 3 Klub Spanyol yang Cocok untuk Tujuan Baru Rizky Ridho
Pilihan
-
Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba
-
Beda Media Korsel: Dulu Sayang Kini Serang Habis-habisan Timnas Indonesia
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
-
Doa Takbiran Idulfitri dan Dzikir yang Dicontohkan Rasulullah, Arab dan Latin
-
Zakat Fitrah Setelah Salat Idul Fitri: Sah atau Haram? Simak Penjelasan Ulama
Terkini
-
Lebaran 2025 Lebih Mudah dengan Transaksi BRImo yang Cepat Sekaligus Aman
-
Lebaran Tanpa Khawatir, 1 Juta AgenBRILink BRI Tangani Transaksi dan Pembayaran
-
Tiga Pemudik Pingsan di Pelabuhan Ciwandan, Kelelahan dan Kepanasan saat Antre Masuk Kapal
-
Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Berbagi Sembako dan Renovasi Pura
-
Solusi THR Praktis! Transfer Mudah dan Aman dengan BRImo