SuaraBanten.id - Warga di 23 desa dari 8 kecamatan di Kabupaten Pandeglang mulai kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Kekurangan air bersih terjadi karena dampak musim kemarau yang terjadi sejak awal Agustus 2023 tahun ini.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang, Rahmat Zultika membenarkan terkait warga yang mulai terdampak kemarau. Kata dia, sejak 7 Agustus 2023 kemarin sudah ada laporan dari kecamatan yang meminta bantuan air bersih untuk warganya.
“Dari tanggal 7 Agustus 2023 sudah ada laporan yang masuk ke kami dari Kecamatan Patia, Desa Simpang Tiga. Yang sudah melaporkan ke kami ada 8 kecamatan dari 23 desa yang meminta bantuan air ke kami,” kata Rahmat, Selasa (22/8/2023).
Delapan kecamatan yang saat ini mulai krisis air bersih diantaranya Kecamatan Patia, Karangtanjung, Sukaresmi, Cadasari Cikeusik, Sobang, Mandalawangi dan Kecamatan Angsana.
Baca Juga: Anak Panutan di Tangerang Banten Suarakan Merdeka dari Kuman
Untuk mengurangi dampak krisis air bersih, pihaknya melakukan pengiriman bantuan air bersih untuk warga menggunakan mobil tangki milik BPBDPK Pandeglang. Namun hal itu dirasa masih kurang maksimal lantaran kurangnya armada pengangkut.
“Kami cuman punya 2 unit mobil tangki tapi sebenarnya cuman 1 unit karena yang 1 unit lagi itu untuk suplai air mobil pemadam kebakaran jadi perharinya hanya bisa mengirim 2 mobil tangki, itupun kalau enggak ada kebakaran kami kirim 2 mobil tapi kalau ada kebakaran paling 1 mobil,” terangnya.
Kata Rahmat, bagi warga yang sangat membutuhkan bantuan air bersih selain meminta bantuan ke BPBDPK Pandeglang, bisa juga meminta bantuan air bersih ke Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Pandeglang, Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Banten dan BPBD Banten.
“Yang pertama itu harus hemat air jangan terlalu boros, selanjutnya bila sangat membutuhkan air bersih bisa melaporkan bukan hanya ke kami bisa ke Perumdam, Dinas Perkim Provinsi Banten atau BPBD Banten. Harapannya ke depan turun hujan karena bulan depan harusnya sudah musim hujan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi hal serupa di masa yang akan datang dirinya akan melakukan koordinasi dengan pihak desa agar membuat sumur-sumur bor, supaya ketika kembali terjadi kemarau desa sudah memiliki cadangan sumber air bersih untuk warganya.
“Untuk kedepannya pihak desa juga bisa membuat sumur-sumur bor dari anggaran dana desa untuk mengantisipasi kekeringan. Kami berharap tidak ada fenomena La Nina karena bisa jadi lebih panjang musim kemaraunya,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Pramono Janjikan Akses Air Bersih 100 Persen Tahun 2029
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
-
Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Mohon Keringanan Hukuman: Anak-Anaknya Masih Kecil
-
Kabar Nahas Kecelakaan Tol Cipularang Buat Istri Sopir Truk Pingsan dan Tak Bisa Tidur Nyenyak
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri