SuaraBanten.id - Seorang supir truk, Yusrizal (51) warga Sumatera Barat tewas usai terjepit badan truk miliknya sendiri saat sedang bersandar di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (20/8/2023) malam.
Saat dikonfirmasi, Kepala KSKP Pelabuhan Merak, Iptu Wisnu Bramantyo membenarkan peristiwa naas tersebut. Menurutnya, saat KMP Catlyn tengah bongkar muat di Dermaga 1 Pelabuhan Merak.
Namun, lanjut Wisnu, saat hendak keluar dari buritan kapal, truk fuso bernopol BE 8670 YO yang dikendarai oleh korban mengalami mogok sehingga mencoba meminta bantuan jumper aki ke truk fuso di sebelahnya.
"Korban menjumper truk miliknya yang mogok dengan bantuan aki dari truk yang di sebelahnya. Dan waktu truk milik korban menyala, malah melaju tanpa kendali. Korban berusaha menghentikan truknya dari depan hingga menyerempet truk di depannya sehingga terjadi benturan kencang dan korban terjepit," ungkap Wisnu, Senin (21/8/2023).
Disampaikan Wisnu, bahwa korban meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya setelah sempat dilarikan ke rumah sakit setempat. Namun, kata Wisnu, saat ini jasad korban telah dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Korban sudah diurus, tadi sudah proses pemulangan ke keluarga menggunakan pesawat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPTD Wilayah VIII Banten, Benny Nurdin Yusuf menyampaikan bahwa kejadian tersebut diduga lantaran adanya kelalaian dari korban dalam menangani kendaraan mogok saar berada di atas kapal.
"Kelalaian korban ini, ketika dia stater mobilnya itu tidak naik di atas kabin, dia ada di bawah. Tanpa disadari kendaraan sudah masuk gigi dan otomatis jalan," kata Benny.
Selain itu, menurut Benny, berdasarkan standar operasional prosedur (SOP), seharusnya korban melaporkan insiden mobilnya yang mogok ke pihak pelayaran dan tidak memilih untuk menanganinya sendiri.
Baca Juga: Lolos dari Hukuman Mati, Mantri yang Suntik Mati Kades Curuggoong Dituntut 9 Tahun Penjara
"Ketika mobil mogok seharusnya melapor ke pihak pelayaran, sehingga pihak pelayaran akan mengambil tindakan untuk membantu kendaraan yang mogok. Cuma ini keliatannya korban buru-buru, dia pinjem aki, lalu dijumper ke aki kendaraannya," tandasnya.
Kontributor: Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Lolos dari Hukuman Mati, Mantri yang Suntik Mati Kades Curuggoong Dituntut 9 Tahun Penjara
-
Penguatan Ekonomi Kreatif, Pemprov Banten Optimalkan Potensi UMKM
-
Viral Kades Babakan Keusik di Pandeglang Ajak Warga Golpot di Pileg 2024
-
PLTU di Banten Disebut Jadi Biang Kerok Polusi Udara Meningkat, Kadis DLH Banten Buka Suara
-
Cerita Empat Pemuda Pembawa Pesan Kemerdekaan ke Banten
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
-
6 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Jumbo, Tahan Lama Lancar Main Game
Terkini
-
Modus Keji Guru SMAN 4 Serang Lecehkan Siswi, Berdalih Ajarkan Silat dan Trik Hipnotis
-
Oknum Guru SMAN 4 Serang Terbukti Lecehkan Siswi 3 Kali, Terancam 15 Tahun Penjara
-
Teriakan Maling Dibalas Tembakan: Warga Cilegon Dihebohkan Aksi OTK Bersenjata
-
ASN Kemenag Banten Cabuli Anak Tiri Ditangkap, Sempat Melawan Pakai Golok Saat Diamankan
-
Ibu Gendong Bayi Dipaksa Opang Stasiun Tigaraksa Turun dari Taksi Online di Tengah Hujan Deras