Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 22 Agustus 2023 | 13:20 WIB
Sopir tertimpa truk di KMP Catlyn saat proses bongkar muat kendaraan truk di Dermaga 1 Pelabuhan Merak [Dok. KSKP Pelabuhan Merak]

SuaraBanten.id - Seorang supir truk, Yusrizal (51) warga Sumatera Barat tewas usai terjepit badan truk miliknya sendiri saat sedang bersandar di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (20/8/2023) malam.

Saat dikonfirmasi, Kepala KSKP Pelabuhan Merak, Iptu Wisnu Bramantyo membenarkan peristiwa naas tersebut. Menurutnya, saat KMP Catlyn tengah bongkar muat di Dermaga 1 Pelabuhan Merak.

Namun, lanjut Wisnu, saat hendak keluar dari buritan kapal, truk fuso bernopol BE 8670 YO yang dikendarai oleh korban mengalami mogok sehingga mencoba meminta bantuan jumper aki ke truk fuso di sebelahnya.

"Korban menjumper truk miliknya yang mogok dengan bantuan aki dari truk yang di sebelahnya. Dan waktu truk milik korban menyala, malah melaju tanpa kendali. Korban berusaha menghentikan truknya dari depan hingga menyerempet truk di depannya sehingga terjadi benturan kencang dan korban terjepit," ungkap Wisnu, Senin (21/8/2023).

Baca Juga: Lolos dari Hukuman Mati, Mantri yang Suntik Mati Kades Curuggoong Dituntut 9 Tahun Penjara

Disampaikan Wisnu, bahwa korban meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya setelah sempat dilarikan ke rumah sakit setempat. Namun, kata Wisnu, saat ini jasad korban telah dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan.

"Korban sudah diurus, tadi sudah proses pemulangan ke keluarga menggunakan pesawat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPTD Wilayah VIII Banten, Benny Nurdin Yusuf menyampaikan bahwa kejadian tersebut diduga lantaran adanya kelalaian dari korban dalam menangani kendaraan mogok saar berada di atas kapal.

"Kelalaian korban ini, ketika dia stater mobilnya itu tidak naik di atas kabin, dia ada di bawah. Tanpa disadari kendaraan sudah masuk gigi dan otomatis jalan," kata Benny.

Selain itu, menurut Benny, berdasarkan standar operasional prosedur (SOP), seharusnya korban melaporkan insiden mobilnya yang mogok ke pihak pelayaran dan tidak memilih untuk menanganinya sendiri.

Baca Juga: Penguatan Ekonomi Kreatif, Pemprov Banten Optimalkan Potensi UMKM

"Ketika mobil mogok seharusnya melapor ke pihak pelayaran, sehingga pihak pelayaran akan mengambil tindakan untuk membantu kendaraan yang mogok. Cuma ini keliatannya korban buru-buru, dia pinjem aki, lalu dijumper ke aki kendaraannya," tandasnya.

Kontributor: Yandi Sofyan

Load More