SuaraBanten.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus melakukan upaya-upaya penguatan sektor ekonomi kreatif. Untuk itu, Pemprov Banten sedang optimalkan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Usai mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, menghadiri Workshop KaTa (Kabupaten/Kota) Kreatif yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Plaza Aspirasi, KP3B Curug, Kota Serang, Sabtu (19/8/2023).
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, saat ini Provinsi Banten sedang mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki, baik itu potensi pariwisata, kuliner dan yang lainnya.
"Untuk ekonomi kreatif telah kita dorong ke arah sana dan telah terlihat hasil yang cukup baik," ungkap Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.
Baca Juga: KLHK dan Pemprov Banten Tolak Tudingan PLTU Jadi Biang Kerok Pencemaran Udara di Jabodetabek
Salah satu upaya adalah mengembangkan UMKM. "Sedangkan untuk UMKM kita lihat juga sudah banyak yang memiliki brand sendiri dan itu cukup bagus," sambungnya.
Untuk penguatan para pelaku UMKM, kata Al Muktabar, Pemprov Banten telah melakukan berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan packaging dan pemasaran serta melakukan riset beberapa olahan produk UMKM.
"Kita juga melakukan kegiatan pelatihan packaging berbagai olahan, dan dibarengi dengan riset. Seperti rosella mengandung apa saja itu kita akan kembangkan," katanya.
Semetara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan Provinsi Banten memiliki potensi yang menarik pada sektor UMKM dan pariwisatanya. Mulai dari wisata pantai, alam dan lainnya.
"Terlebih Kabupaten Serang atau Provinsi Banten ini tidak terlalu jauh dari Jakarta," ujarnya.
Baca Juga: 28 Kecamatan di Banten Terdampak Gempa Muarabinuangeun, Belum Ada Laporan Kerusakan
Selanjutnya, Sandiaga juga menyampaikan dengan mengoptimalkan potensi tersebut, Provinsi Banten diharapkan dapat menumbuhkan dan menguatkan ekonomi kreatif.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
KLHK dan Pemprov Banten Tolak Tudingan PLTU Jadi Biang Kerok Pencemaran Udara di Jabodetabek
-
28 Kecamatan di Banten Terdampak Gempa Muarabinuangeun, Belum Ada Laporan Kerusakan
-
PLTU di Banten Disebut Jadi Biang Kerok Polusi Udara Meningkat, Kadis DLH Banten Buka Suara
-
Cerita Empat Pemuda Pembawa Pesan Kemerdekaan ke Banten
-
Gempa Banten Magnitudo 5,7 Terasa Hingga Bandung dan Bogor
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
Terkini
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten
-
Pimpian Grib Jaya Serang Ditangkap Polisi, Gelapkan 13 Mobil dari Banten ke Lampung