Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!

Berdasarkan data resmi dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Banten, total ada 483.875 jiwa yang mendiami area-area ini.

Andi Ahmad S
Rabu, 20 Agustus 2025 | 20:06 WIB
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
Ilustrasi kumuh. [ANTARA FOTO/Feny Selly/hp]

Sebagai pusat pemerintahan Provinsi Banten, Kota Serang ternyata masih menyimpan "borok" berupa kawasan kumuh seluas 71,48 hektare. Kantong-kantong permukiman ini seringkali tersembunyi di antara gedung-gedung pemerintahan dan pusat bisnis.

6. Kota Baja yang Menyisakan Masalah: Kota Cilegon (22,41 Hektare)

Dikenal sebagai kota industri dan baja, Cilegon memiliki luasan kawasan kumuh yang relatif lebih kecil, yakni 22,41 hektare. Meski begitu, keberadaannya tetap menjadi pengingat bahwa denyut industri raksasa belum mampu menuntaskan masalah permukiman di sekitarnya.

7. Paling Kecil di Kota Modern: Kota Tangerang Selatan (8,68 Hektare)

Baca Juga:Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati

Di antara semua daerah, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatatkan angka terkecil dengan 8,68 hektare. Dengan citranya sebagai kota modern yang dipenuhi perumahan elite dan pusat bisnis, angka ini menunjukkan efektivitas penataan kota, meski masalah permukiman kumuh tetap ada dalam skala kecil.

Apa Solusi Pemerintah?

Kepala DPRKP Banten, Rachmat Rogianto, menyebut penanganan tidak hanya sebatas target di atas kertas. “Pada 2025, kami telah menangani penataan 400 hektare kawasan kumuh, melebihi target semula yang hanya 100 hektare,” katanya.

Sekretaris DPRKP, Rinto Yuwono, menambahkan bahwa solusinya harus jangka panjang. “Kalau hanya memperbaiki bangunan tanpa memperbaiki sistem lingkungan dan peluang ekonomi, masalah kumuh akan muncul kembali,” ujarnya.

Baca Juga:Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini