SuaraBanten.id - Pemungutan Suara Ulang atau PSU Pilkada Kabupaten Serang bakal berlangsung pada 19 April 2025. Diketahui, PSU Pilkada Kabupaten Serang akan berlangsung di 326 desa yang terbagi dalam 2.355 Tempat Pemungutan Suara atau TPS.
Berdasarkan data Polda Banten terdapat 1.196 TPS kurang rawan, 1.152 TPS rawan, dan 7 TPS sangat rawan. Sementara, untuk jumlah Data Pemilih Tetap pada PSU Pilkada Kabupaten Serang sendiri sebanyak 1.225.871 pemilih.
Kepolisian Daerah atau Polda Banten mengerahkan 2.265 personel untuk mengamankan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang yang berlangsung Sabtu (19/4).
Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto di Serang, Kamis mengatakan jumlah tersebut merupakan gabungan petugas dari Polda Banten sendiri ditambah dari polres jajarannya.
Baca Juga:Ada 25 TPS Rawan di PSU Kabupaten Serang, Polisi Persiapkan Hal Ini
"Kami meminta personel memahami tugas dan tanggung jawab di tps. Menjaga netralitas Polri, meningkatkan kewaspadaan dan disiplin, melaksanakan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi secara intensif," katanya saat Apel Pergeseran Pasukan.
"Cepat tanggap dan responsif terhadap potensi gangguan Kamtibmas dan menjaga sikap, etika, dan perilaku di lapangan," katanya menambahkan.
Apel Pergeseran Pasukan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang yang dipimpin Kapolda tersebut juga dihadiri oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol. Hengki, Ketua KPU Provinsi Banten Mohamad Ihsan, Ketua Bawaslu Provinsi Banten Ali Faisal, serta PJU Polda Banten.
PSU Pilkada Kabupaten Serang akan berlangsung di 326 desa yang terbagi dalam 2.355 tps. Adapun jumlah dpt sebanyak 1.225.871 pemilih.
"Dari jumlah tps, terdapat 1.196 tps kurang rawan, 1.152 tps rawan, dan 7 tps sangat rawan yang harus menjadi perhatian khusus kita semua," kata Kapolda Banten menambahkan.
Baca Juga:Bawaslu Kabupaten Serang Wanti-wanti Paslon Jelang PSU: Jangan Ada Pelanggaran
Ada dua pasangan calon yang bersaing untuk memimpin Kabupaten Serang untuk lima tahun ke depan yakni Andika Hazrumy-Nanang Supriatna dan pasangan Ratu Rachmatu Zakiyah dan Najib Hamas.
Sebelumnya diberitakan,
Puluhan Tempat Pemungutan Suara atau TPS di 5 Kecamatan di Kabupaten Serang dinilai rawan jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang atau PSU Pilkada Kabupaten Serang, Banten.
Sebanyak 25 TPS rawan pada Pemungutan Suara Ulang Kabupaten serang itu tersebar di Kecamatan Mancak, Anyer, Cinangka, Bojonegara, dan Puloampel.
Hal tersebut diungkapkan Kabag Ops Polres Cilegon, AKP Choirul Anam saat dikonfirmasi mengenai persiapan pelaksanaan PSU Pilkada Kabupaten Serang, Banten.
"Berdasarkan mapping kami dan informasi jajaran intelijen baik dari Polsek maupun Polres kalau untuk sangat rawan itu tidak ada saat ini. Namun demikian, yang rawan terdapat 25 TPS di wilayah 5 kecamatan itu," katanya menjelaskan puluhan TPS rawan dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Kamis 17 April 2025.
Kata Anam, penilaian puluhan TPS rawan itu dikategorikan oleh sejumlah faktor, salah satunya terkait keberadaan keluarga dari salah satu calon Bupati Serang yang berdomisili di wilayah tersebut.
"Kemudian daerahnya juga agak di gunung, kemudian di laut, seperti di Pulopanjang itu juga rawan juga," kata Anam menjelaskan kategori TPS rawan tersebut.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah tersebut, pihak kepolisian bakal menambah jumlah personel di lokasi TPS rawan.
"Secara keseluruhan kami menyiapkan 244 personel dan ditambah jajaran BKO Polda Banten sebanyak 50 personel, jadi semua 294 personel," pungkasnya.
Terpisah, Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Serang mewanti-wanti para peserta Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Kepala Daerah atau PSU Pilkada Kabupaten Serang untuk tidak melakukan pelanggaran.