Ia menambahkan, sudah mengajukan bantuan perbaikan rumah dan sudah beberapa kali diusulkan. Namun, hingga kini belum ada jawaban pasti.
Kata dia, bantuan dari pemerintah seperti Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT, Program Keluarga harapan atau PKH dan bantuan sosial lainnya hampir tidak pernah dikecapnya.
"Kalau diusulkan emang sudah sering diusulkan, bahkan difoto juga udah sering, minta kartu KK, KTP, SPPT segala macam udah tapi nggak ada hasil sampai sekarang pak," tuturnya menceritakan yang telah ia lakukan untuk mendapat bantuan.
"Kalau sekarang nggak dapat apa-apa cuma dulu saya dapat uang Covid saja, itu pas musim Corona," imbuhnya.
Baca Juga:Foto Bupati dan Wakil Bupati Lebak Diduga Dijual ke Sekolah, Dibanderol Rp300 Ribu
Sementara itu Kepala Desa Keusik, Deden Handayani mengatakan, pihaknya sudah melakukan usulan terkait program RTLH di desanya. Namun hingga kini belum satu pun ada yang terealisasi.
"Dari pihak desa sering mengajukan, mulai dari bantuan RTLH maupun apa. Tapi alhamdulillah sampai saat ini belum ada titik temu untuk RTLH. Pengajuan mah dari tahun 2022 itu udah diajukan," kata Deden mengkalim telah mengajukan rumah tersebut sebagai penerima RTLH.
Selain kediaman keluarga Rahmat dan tia, terdapat sekira 40 rumah di desanya yang sudah diusulkan, namun hasilnya nihil atau belum dilakukan perbaikan.
"Bahkan bukan keluarga Rahmat aja bahkan ada 40 rumah yang diajukan tapi sampai saat ini Desa Keusik belum dapa bantuan RTLH. Bahkan satu pun tidak ada realisasi. Ada satu kemarin tapi hingga kini belum ada," pungkasnya menceritkan pengajuan RTLH yang ia berikan belum terealisasi.
Baca Juga:Sanuji Pentamarta Janji Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pemodalan UMKM di Lebak