Penghimpunan Simpanan BRI Tumbuh 11,61% di Triwulan II 2024 Berkat Dana Murah

Adapun AgenBRILink terbukti mampu menjawab karakteristik nasabah mikro.

Fabiola Febrinastri
Jum'at, 02 Agustus 2024 | 19:00 WIB
Penghimpunan Simpanan BRI Tumbuh 11,61% di Triwulan II 2024 Berkat Dana Murah
Gedung BRI. (Dok: BRI)

SuaraBanten.id - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan, atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK). Hingga akhir Triwulan II 2024 tercatat DPK BRI tumbuh 11,61% year on year (yoy) menjadi sebesar Rp1.389,66 triliun.

Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan, dana murah Giro dan Tabungan (CASA) tumbuh 7,66% yoy menjadi Rp877,90 triliun.

“CASA masih mendominasi struktur DPK BRI, dimana porsinya mencapai 63,17% dari total DPK BRI,” ujarnya.

Pertumbuhan DPK BRI yang tercatat double digit tersebut lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pertumbuhan DPK industri perbankan nasional. Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan DPK industri perbankan nasional tercatat 8,63% yoy pada akhir Mei 2024.

Baca Juga:Mempermudah Layanan bagi Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan, BRI Perkuat Kolaborasi dengan E9pay

"Yang mendukung tentang pencapaian dana murah tersebut, terutama salah satunya kita memiliki implementasi konsep hybrid bank, digital dan konvensional melalui AgenBRILink dan super app BRImo," kata Sunarso dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal Triwulan 2024, Kamis (25/7/2024).

Adapun AgenBRILink terbukti mampu menjawab karakteristik nasabah mikro, sasaran utama bank. Per Juni 2024, BRI memiliki 99 ribu AgenBRILink di 61 ribu desa atau mencakup 80% desa di Indonesia. Volume transaksi AgenBRILink pada periode Januari-Juni 2024 mencapai Rp 767 triliun, tumbuh 13,6% yoy.

Selain itu BRI juga memiliki ekosistem super app BRImo sebagai salah satu strategi digital. "Sampai Juni 2024, BRImo digunakan lebih dari 35,2 juta user dan mencatatkan 2,01 miliar transaksi finansial dengan volume transaksi mencapai Rp2.574 triliun," kata Sunarso.

Dengan pertumbuhan yang selektif dan prudent, BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba Rp29,90 triliun hingga akhir Triwulan II 2024. Sunarso mengungkapkan bahwa kinerja positif BRI Group tersebut tak terlepas dari pertumbuhan penyaluran kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh double digit.

Baca Juga:BRI: Pada Q2-2024, Pelaku UMKM Tetap Optimistis Ekspansi Usaha akan Terus Berlanjut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini