Modus Ayah Gorok Anak Kandung di Serang Banten, Pelaku Dalami Ilmu Kebatinan untuk Jadi Kaya

pelaku bernama Agus (30), ayah gorok anak kandung sendiri mengaku tengah mendalami ilmu kebatinan agar menjadi kaya raya.

Hairul Alwan
Rabu, 19 Juni 2024 | 14:35 WIB
Modus Ayah Gorok Anak Kandung di Serang Banten, Pelaku Dalami Ilmu Kebatinan untuk Jadi Kaya
Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto dan jajaran saat ekspos ayah gorok anak kandung. [Yandi Sofyan/SuaraBanten.id]

SuaraBanten.id - Polisi mengungkap motif seorang ayah tega menghabisi nyawa anak kandung sendiri di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten pada Selasa (18/6/2024) kemarin.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku bernama Agus (30), ayah gorok anak kandung sendiri mengaku tengah mendalami ilmu kebatinan agar menjadi kaya raya.

Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto mengatakan, kini polisi tengah mendalami adanya kemungkinan pelaku sengaja menjadikan sang anak sebagai tumbal dari ilmu kebatinan yang sedang didalaminya demi mendapat pundi-pundi rupiah.

"Kita masih melakukan pendalaman (korban dijadikan tumbal), adapun motif yang dilakukan pelaku hasil pemeriksaan sementara ini bahwa pelaku mendalami ilmu kebatinan dengan cara mendatangi tempat peziarahan dan mendapatkan amalan untuk merubah ekonomi menjadi lebih baik," ungkap Sofwan kepada awak media di Mapolresta Serang Kota, Rabu (19/6/2024).

Baca Juga:Anggota TNI Tewas Kecelakaan di Kibin Serang Saat Hendak Dinas

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku Agus tega menggorok leher putrinya yang masih berusia 3 tahun usai mendapat mimpi mendapat sebilah golok yang tidak boleh digunakan secara sembarangan.

"Dilakukan dengan cara otodidak dan pernah mengalami mimpi bahwa menerima golok, yang mana golok tersebut tidak boleh dikeluarkan sembarangan, intinya seperti itu," terangnya.

"Sekitar jam 3 pagi pelaku terbangun, kemudian mengambil golok yang ditempatkan di tumpukan pakaian anaknya, kemudian pelaku menerangkan ke kita mengalir begitu saja (menggorok leher anaknya)," sambung Sofwan.

Meski begitu, ditegaskan Sofwan, fakta dalam penyelidikan mengungkap bahwa pelaku Agus secara sadar telah membunuh anak kandungnya sendiri dengan cara menggorok leher menggunakan sebilah golok.

"Kita masih lakukan pendalaman (pelaku berhalusinasi), tapi fakta di penyidikan itu pelaku ini secara sadar ngambil golok yang ditempatkan di tumpukan baju anaknya, dan mendekati anak korban untuk kemudian menggorok lehernya," kata Sofwan.

Baca Juga:Tipu Puluhan Korban, Ibu Rumah Tangga Tersangka Investasi Bodong di Serang Jadi DPO

Di tengah himpitan ekonomi, Sofwan mengatakan, pelaku Agus memang rutin melakukan ziarah ke beberapa tempat kramat di wilayah Banten dengan harapan mendapatkan uang secara gaib tanpa harus bekerja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini