Bawa Samurai dan Celurit, Pelajar Serang SMPN 7 Rangkasbitung

Sesampainya di SMPN 7 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, dua dari tiga pelajar itu turun dari motor dan masuk ke halaman sekolah dengan menenteng samurai dan celurit.

Hairul Alwan
Jum'at, 05 Januari 2024 | 19:36 WIB
Bawa Samurai dan Celurit, Pelajar Serang SMPN 7 Rangkasbitung
Tangkapan layar video rekaman CCTV tiga orang pelajar membawa samurai dan celurit menyerang SMPN 7 Rangkasbitung, KabupatenLebak, Banten. [Bantennews/IST]

SuaraBanten.id - Sebanyak tiga orang pelajar yang menaiki motor matik terekam CCTV mendatangi Sekolah Menangah Pertama Negeri atau SMPN 7 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (4/1/2024) kemarin.

Sesampainya di SMPN 7 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, dua dari tiga pelajar itu turun dari motor dan masuk ke halaman sekolah dengan menenteng senjata tajam (Sajam) jenis celurit dan samurai.

Berdasarkan rekaman CCTV SMPN 7 Rangkasbitung, kedua pelajar itu masuk ke halaman sekolah sambil menyabetkan samurai dan celurit.

Kepala Sekolah SMPN 7 Rangkasbitung, Hendro Witjaksono membenarkan penyerangan yang dilakukan tiga orang pelajar tersebut. Kata dia, pelajar tersebut bahkan sampai masuk ke halaman sekolah dan menenteng sajam.

Baca Juga:14 Rumah dan 3 Sekolah Rusak Dampak Gempa Bayah Magnitudo 5,9

"Benar, kejadiannya kemarin. Kedua pelajar yang datang tersebut terekam CCTV sekolah, dengan membawa senjata tajam jenis celurit dan samurai," kata Hendro dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Jumat (5/1/2024).

Hendro mengungkapkan, kedua pelajar langsung masuk ke halaman sekolah sambil mengacungkan sajam hingga menyabetkan sajam berupa samurai dan celurit.

"Tidak ada korban jiwa dalam penyerangan tersebut, karena saat kejadian penyerangan, para siswa-siswi sedang berada di dalam ruangan, sehingga tidak terjadi bentrokan," ujarnya.

Kata dia, peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh pelajar yang tidak dikenal ke SMPN 7 Rangkasbitung itu kini sudah dilaporkan ke Polsek Rangkasbitung.

"Kejadiannya sudah di laporkan ke Polsek Rangkasbitung," ucapnya.

Baca Juga:TPD Ganjar-Mahfud Minta Simulasi Pilpres 2024 Banten Diulang, Kertas Suara Cuma Cantumkan Dua Calon

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Rangkasbitung IPDA Herman mengatakan, jika pihak sekolah sudah melaporkan kejadian penyerangan yang dilakukan oleh pelajar lain ke SMPN 7 Rangkasbitung.

"Saat ini kasusnya sudah ditangani oleh Polsek Rangkasbitung, dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Herman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini