SuaraBanten.id - Sebuah angkot Pandeglang mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pulosari – Jiput Kampung Bonghas Lebak, Desa Sukaraja, Kecamatan Polosari, Kabupaten Pendeglang, Banten, Rabu (19/10/2022).
Aangkot yang ditumpangi siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Karabohong 2 Kecamatan Labuan diduga mengalami rem blong hingga masuk ke jurang.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 siswa yakni Fitriyadi warga Kampung Cangkara, Desa Sukajadi, Kecamatan Carita dan M Fakhri warga Kampung Pangusepan, Desa Labuan, Kecamatan Labuan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kecelakaan.
Beberapa siswa lain yang juga menaiki angkot tersebut juga mengalami luka patah tulang dan kini sudah dievakuasi ke Puskesmas setempat.
Baca Juga:Laka Maut di Banjarmasin, Thoriq Tergeletak Bersimbah Darah
Menurut informasi, rombongan siswa dari MTs Karabohong 2 menggunakan 3 angkot hendak pergi ke Pemandian Citaman, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Dikonfirmasi terkait kecelakaan tersebut, Kapolsek Pulosari, Ipda Agus Salim mengatakan, petugas Satlantas Polres Pandeglang yang dibantu oleh Polsek Pulosari di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Dugaan sementara angkot mengalami rem blong,” kata Agus saat dihubungi Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Rabu (19/10/2022).
Lebih lanjut, Agus menyebut kini korban meninggal sudah diserahkan pada keluarga untuk dilakukan prosesi pemakaman. Sedangkan, korban lain sudah dibawa oleh keluarganya.
“Korban meninggal susah diserahkan ke rumah duka menggunakan ambulans. Untuk sopir angkotnya saat ini berada di Polsek Pulosari,” ujarnya.
Baca Juga:Hakim PN Rangkasbitung Tak Ditahan Usai Pesta Sabu