SuaraBanten.id - Motor keluarga pasien di parkiran RSUD Cilegon hilang digondol maling pada Sabtu 5 Maret 2022.
Motor jenis Suzuki Satria Fu A 4205 GH hilang tersebut milik Herdiansyah Dwi Putra, warga Baros, Kabupaten Serang, Banten.
Menurut pengakuan Herdiansyah, dia datang ke RSUD Cilegon pada Kamis 3 Maret 2022 untuk membantu mengurus ibunda dari kekasihnya yang tengah di RSUD Cilegon.
Pada Jumat 4 Maret 2022, dia sempat keluar mengambil darah di RSKM Cilegon guna keperluan operasi ibu dari kekasihnya itu.
Baca Juga:Malangnya Karyawati di Mojokerto Tewas di Jalan Tergilas Roda Tractor Head
Saat itu, karena kondisi yang mengharuskan menginap di rumah sakit dan tidak mau ambil pusing dengan sistem tarif parkir, Herdiansyah sempat didaftarkan sebagai member oleh petugas pos parkir dan diberikan catatan atau tulisan tangan dibalik kertas tiket yang ia gunakan.
Namun saat hendak keluar dari RSUD Cilegon pada Sabtu 5 Maret 2022, sepeda motornya hilang dari lokasi parkir dan hanya menyisakan helmnya saja.
“Pas keluar dari RSUD Cilegon, motor saya udah ilang. Disitu juga saya sempat nanya sama petugas Dishubnya,” ujar Herdiansyah Dwi Putra kepada wartawan, Jumat (11/3/2022).
Herdiansyah menyesalkan jika pada saat itu kondisi kamera CCTV di parkiran RSUD Cilegon dalam keadaan mati sehingga tidak bisa memantau keluar masuknya pengunjung yang parkir di area tersebut.
“CCTV-nya mati, kata petugasnya udah lama mati. Nah itu juga ada CCTV lagi tapi kondisinya mati juga,” jelasnya.
Saat ini, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Cilegon. Namun meski begitu, Herdiansyah masih mempertanyakan sistem keamanan di lokasi parkir RSUD Cilegon.
“Laporan udah, saya juga masih menunggu itikad baik dari UPTD Parkir Dishub Cilegon,” pungkasnya.
Kepala UPTD Parkir Dishub Cilegon, Lutfi tak menampik hilangnya kendaraan milik pengunjung di lokasi yang dikelola instansinya.
Meski begitu, Lutfi mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
“Kita bertanggung jawab kok, kita bantu selesaikan. Kita bantu ganti rugi, biasanya asuransi 70 persen dari harga motornya,” terang Lutfi.