SuaraBanten.id - Cuaca ekstrem di sekitar Pelabuhan Merak atau tepatnya Perairan Selat Sunda belakangan ini mengakibatkan sejumlah insiden laut seperti kerusakan pelabuhan, kapal tongkang kandas, dan sejumlah insiden lainnya.
Melansir Badan Meorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Perairan Selat Sunda bagian barat dan selatan menurut peringatan dini gelombang tinggi Kamis-Sabtu 10-12 Februari 2022 diperkirakan akan berpeluang terjadi gelombang tinggi 2,5-4 meter. Berikut SuaraBanten.id merangkum insiden laut akibat cuaca ektrem dan gelombang tinggi selama sepekan terakhir. Yuk baca selengkapnya!
1. Kapal Sulit Sandar di Pelabuhan Merak, Antrean Kendaraan Mengular Hingga Cikuasa Atas
Cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi dan angin kencang menerjang Pelabuhan Merak, Rabu (9/2/2022) malam mengakibatkan kapal tidak bisa sandar untuk memuat ataupun bongkaran penumpang.
Baca Juga:Kapal Sulit Sandar di Pelabuhan Merak, Antrean Kendaraan Mengular Hingga Cikuasa Atas
Hal itu menyebabkan hampir seluruh dermaga terjadi kepadatan antrean. Bahkan antrean mengular sangat panjang hingga Cikuasa Atas, Merak, Cilegon, Banten.
2. Cuaca Ekstrem! Antrean Pelabuhan Merak Numpuk, Ombak dan Angin Masih Kencang
Nurhadis (36) warga Negararatu, Natar, Lampung Selatan, yang masih berada di pelabuhan Merak, Banten mengatakan belum bisa menyeberang ke Lampung karena cuaca ekstrem seperti gelombang tinggi dan angin kencang.
"Saya baru, tiba di Pelabuhan Merak. Tadi di depan pelabuhan banyak tenda petugas yang rusak karena angin kencang. Ini saya sudah menuju dermaga tiga, tapi dialihkan ke dermaga satu. Belum bisa nyeberang sementara di dermaga dua, banyak antrean kendaraan truk," kata Nurhadis melalui sambungan ponsel, Rabu (09/02/2022) sekitar pukul 23.07 WIB.
Dia menjelaskan, saat ini kondisi di pelabuhan Merak, Banten sedang terjadi hujan lebat dan angin kencang. Kondisi kapal belum bisa menyeberang ke pelabuhan Bakauheni karena masih terlihat tumpukan mobil-mobil yang antre masuk ke kapal, sementara kapal belum bisa sandar dan belum bisa berlayar ke arah Bakauheni.
Baca Juga:Cuaca Ekstrem! Antrean Pelabuhan Merak Numpuk, Ombak dan Angin Masih Kencang
3. Gelombang Tinggi di Perairan Merak Kapal Tertahan Berjam-jam, Tidak Bisa Sandar
Video yang mengambarkan golombang tinggi di perairan Merak, Cilegon, Banten viral di media sosial. Berdasarkan video viral itu tampak kawasan perairan di Barat pulau jawa itu sedang dihantam gelombang tinggi dan angin kencang, Rabu (9/2/2022) malam.
Beredar melalui WhatsApp group, perekam video mengucapkan kalimat Istighfar melihat kondisi Perairan Pelabuhan Merak yang diterjjang ombak dan angin kencang.
4. Cuaca Ekstrem Sebabkan Talud Dermaga 7 Pelabuhan Merak Abrasi, Area Pejalan Kaki Ambruk
Cuaca ekstrem yang melanda perairan Merak berdampak pada Talud Dermaga 7 Pelabuhan Merak abrasi. Akibatnya, area pejalan kaki yang berada di atas talud juga ikut ambruk.
Menurut Pantauan SuaraBanten.id abrasi talud mengakibatkan sekira 70 meter perlintasan pejalan kaki ambruk. Area pejalan kaki dan sebagian perlintasan ke Dermaga 7 Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pun akhirnya ditutup menggunakan barier agar tidak dilintasi kendaraan.
5. Cuaca Ekstrem, Kapal Tangker Kandas di Pantai Merak Beach Hotel
Cuaca ekstrem di Perairan Merak mengakibatkan sebuah kapal tangker dengan nomor SWR 1801 kandas di pantai Hotel Beach Merak, Cilegon, Minggu (6/2/2022) siang sekira pukul 14.00 WIB.
Kapal tangker kandas diduga lantaran gelombang tinggi yang terjadi di Perairan Selat Sunda. Kapal berwarna dominan hitam itu tampak terombang ambing dihantam ombak besar di bibir pantai.