3. WH Ngadu ke Presiden Soal Buruh Terobos Ruang Kerja Gubernur Banten: Ini Ancaman

Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) bakal bakal mengadukan insiden ratusan buruh yang masuk ke ruangannya, Rabu (22/12/2021) kemarin ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut diungkapkan Gubernur WH saat ditemui di kediamannya di Pinang, Kota Tangerang, Kamis (24/12/2021).
"Saya menyerahkan kepada pihak-pihak berwenang, saya laporkan perkembangan ini kepada presiden, tenaga kerja, menteri dalam negeri, departemen dan lembaga terkait, kapolri," kata Wahidin di kediamannya, Pinang, Kota Tangerang, Kamis (24/12/2021).
Baca Juga:Aliansi BEM Serang Raya Bersuara Soal BEM Nusantara Banten: Mereka Bukan Mahasiswa
4. Wahidin Halim Resmi Polisikan Buruh Terobos Ruang Kerjanya
![Gubernur Banten Wahidin Halim. [Bantennews]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/25/74559-gubernur-banten-wahidin-halim-bantennews.jpg)
Insiden buruh terobos ruang kerja Gubernur Banten, Wahidin Halim akhirnya resmi dibawa ke jalur hukum. Secara resmi Wahidin Halim (WH) melalui kuasa hukumnya resmi polisikan buruh yang masuk ruang kerjanya yang terjadi Rabu (22/12/2021) lalu.
Kuasa hukum Gubernur Banten, Asep Abdulah Busro dari ABP Law Firm dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama mendatangi Polda Banten pada Jumat (24/12/2021). Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi, kritik dan sekaligus membuat Laporan Polisi.
5. Mahasiswa Kecam Aksi Buruh Terobos Ruang Kerja Gubernur Banten, Desak Tangkap Oknum Buruh
Baca Juga:KASBI Tantang BEM Nusantara Banten Debat Terbuka, Singgung Kecaman Terhadap Buruh
![Belasan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara Banten memberi pernyataan sikap. [IST]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/27/91470-belasan-mahasiswa-yang-tergabung-dalam-bem-nusantara-banten-memberi-pernyataan-sikap.jpg)
Video berisi belasan mahasiswa yang mengaku tergabung dalam BEM Nusantara Banten angkat suara soal aksi buruh terobos ruang kerja Gubernur Banten, Rabu (22/12/2021) lalu. Mereka mendesak Polda Banten untuk menangkap oknum buruh yang melakukan tindakan anarkis.