SuaraBanten.id - Kelompok Naga Hitam yang kerap mengaku polisi untuk rampas motor warga menjadi perhatian pembaca SuaraBanten.id. Salah satu kelompok Naga Hitam kerap beraksi di wilayah Provinsi Banten dan sering membuat resah warga itu akhirnya berhasil diringkus Resmob Polres Serang.
Selain itu, pemberitaan soal ormas, ulama dan pendekar menuntut tempat hiburan malam di Jalan Lingkar Selatan (JLS) ditutup juga menjadi salah satu berita populer Banten. Yuk simak dua berita itu dan tidak berita populer Banten lainnya.
1. Waspada Kelompok Naga Hitam! Ngaku Polisi dan Bawa Senjata Api, Rampas Motor Warga
![ILUSTRASI kelompok Naga Hitam di Banten, ngaku polisi lalu rampas motor warga. [Envato Elements]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/01/74681-ilustrasi-pistol-tembak-penembakan-senjata-api-envato-elements.jpg)
Kelompok Naga Hitam yang belakangan kerap beraksi di Provinsi Banten terbilang meresahkan masyarakat. Kelompok Naga Hitam yang dikomandoi AH alias Bawek (37) rampas motor warga yang melintas di Jalanan.
Baca Juga:Ormas, Ulama, Pendekar Tuntut Pembongkaran Tempat Hiburan Malam, Pemkab Serang Harus Tegas
Namun, untungnya, Tim Resmob Polres Serang berhasil meringkus Bawek di sebuah bengkel di Kampung Pabuaran, Desa Damping Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang tak jauh dari kediamannya, Jumat (26/11/2021) lalu.
2. Atap SDN 3 Perdana Pandeglang Ambruk, Kepsek Harap Segera Diperbaiki
![Siswa SDN 3 Perdana melihat atap bangunan yang ambruk, Selasa (30/11/2021). [Bantennews]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/30/22097-siswa-sdn-3-perdana-melihat-atap-bangunan-yang-ambruk-selasa-30112021.jpg)
Bangunan SDN 3 Perdana di Kampung Babakan Kaweni, Desa Perdana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang ambruk lantaran rapuh, Selasa (30/11/2021).
Menurut informasi yang dihimpun, SDN 3 Perdana Ambruk lantaran kayu penyangga atap dan plafon kelas sudah rapuh. Karenanya atap di dalam ruang kelas ambruk.
Baca Juga:Gas Melon Meledak di Cipanas Lebak, Satu Korban Dilarikan ke Rumah Sakit