SuaraBanten.id - Kabar RG (15), pelajar SMK Setia Budhi Rangkasbitung tewas dikeroyok akhirnya terungkap. Pelajar tewas itu ternyata korban pembacokan pelajar yang batal tawuran, Rabu (24/11/2021) kemarin.
RG mengalami luka bacok celurit di bagian punggung hingga harus mendapatkan perawatan medis hingga nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia.
Terbaru pelaku pembacokan RG dibekuk tim Srigala Polres Lebak. Tiga pelaku berinsial R (21), A (20) dan S (18) kini sudah berada di Polres Lebak. Diketahui A dan S masih pelajar. Sedangkan R yang merupakan pelaku pembacokan telah lulus sekolah.
Kasatreskrim Polres Lebak, AKP Indik Rusmono mengatakan, berdasarkan penyelidikan polisi, mereka memiliki peran masing-masing dalam peristiwa yang menyebabkan RG meninggal dunia.
Baca Juga:Puluhan Pelajar Tawuran di Graha Raya Tangerang, Ada yang Tenteng Celurit
“R ini yang membacok, A dia menyiapkan senjata tajam dan S pengemudi motor,” katanya seperti dikutip dari BantenHits.com--Jaringan SuaraBanten.id, Sabtu (27/11/2021).
Batal Tawuran
Dalam kesempatan itu, Indik mengungkap kejadian itu bermula saat ketiga pelaku berniat untuk tawuran dengan salah satu sekolah asal Kabupaten Pandeglang, Rabu (24/11/2021) lalu. Namun, hingga pukul 13.00 WIB Rabu tawuran itu tiadk jadi berlansung alias batal.
“Kemudian mereka melihat RG bersama rekannya tengah melintas di jalan Cileles-Gunungkencana, dihampiri lalu ditanya sekolah dari mana,” terangnya.
“Korban yang berboncengan tiga dengan temannya menjawab bahwa sekolah di Setia Budhi Rangkasbitung,” tambahnya.
Baca Juga:Sadis! Anak Penyandang Autis di Sumsel Tewas Disiksa Orang Tua
Lantaran ketakutan melihat ketiga pelaku, korban akhirnya kabur. Namun, para pelaku bersikukuh mengejar hingga melakukan aksi pembacokan.
“Dipepet, karena korban duduk paling belakang jadi langsung dibacok pakai cerulit yang sudah disiapkan,” terangnya.