Arteria Dahlan Tutup Kemunginan Damai, Tolak Mediasi Dengan Anak Jendral Bintang Tiga

Engga (akan cabut laporan), kalau dia ngerasa salah baru (dicabut). Jadi kalau dia engga ngerasa salah, kok saya jadi minta damai, kecuali dia merasa salah, kata Arteria.

Hairul Alwan
Rabu, 24 November 2021 | 13:43 WIB
Arteria Dahlan Tutup Kemunginan Damai, Tolak Mediasi Dengan Anak Jendral Bintang Tiga
Arteria Dahlan dipanggil Polres Soekarno Hatta terkait keributan dengan wanita mengaku anak jenderal. (Suara.com/Novian)

SuaraBanten.id - Konflik Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan dengan perempuan yang mengaku anak Jendral Bintang Tiga berbuntut panjang. Polemik tersebut kini berujung pada pemeriksaan terkait kejadian cekcok di Bandara Soetta itu.

Diketahui, Ibu Arteria Dahlan dimaki-maki oleh perempuan yang membawa-bawa nama Jendral Bintang Tiga dan Ketua Partai di Bandara Soetta.

Arteria dengan tegas menolak mediasi dengan anak Jendral Bintang Tiga, Anggita Pasaribu. Arteria menganggap dirinya tidak bersalah atas insiden perempuan membentak ibunya, Minggu (21/11/2021) lalu.

Ia juga memastikan tidak akan mencabut laporan yang dilayangkan ke Polresta Bandara Soetta.

Baca Juga:Pesan Bijak Susi Pudjiastuti Terkait Cekcok Arteria Dahlan dan Istri Mantan Dandim

“Engga (akan cabut laporan), (soalnya) kalau dia ngerasa salah baru (dicabut). Jadi kalau dia engga ngerasa salah, kok saya jadi minta damai, kecuali dia merasa salah,” kata Arteria saat dihubungi, Selasa (23/11/2021).

Potongan video yang beredar Ibu Arteria Dahlan dimaki-maki di Bandara.[Instagram]
Potongan video yang beredar Ibu Arteria Dahlan dimaki-maki di Bandara.[Instagram]

Arteria juga menilai pihak perempuan akan dikenakan pasal berlapis tentang perbuatan kriminal, karena mengaku-ngaku anak dari Jendral bintang 3. Dirinya juga akan menyelidiki kebenaran dari status Anggita tersebut.

“Banyak pasal beralapis hukumannya di atas 5 tahun, kalau digabung semua mungkin berapa tahun tuh? nama suatu perbuatan kriminal berat mengaku sebagi bintang 3, sebagai tentara aja enggak boleh. Apalagi bintang 3,” katanya.

Saya sudah punya datanya semua, saya memiliki ditanya siapa permpuan itu, apakah dia bersuami atau tidak kemudian laki-laki bandara itu siapa, udah ada datannya semua,” tambahnya.

Arteria mengaku akan mendatangi Polres Bandara Soetta pada Rabu (24/11/2021) sore, bersama ibu dan staffnya. Kata dia, kedatangannya untuk dilakukan pemeriksaaan sebagai saksi ataas perkara tersebut.

Baca Juga:Perempuan Cekcok dengan Ibu Arteria Dahlan Bukan Anak Jendral Bintang Tiga, Tapi...

“Saya dateng, saya insya Allah dateng menghadiri panggilan, Jam 3 (atau) jam 4, (bersama) ibu sama staff yang angkut barang,” tandasnya.

News

Terkini

Para pembaca SuaraBanten.id juga bisa langsung mendownloadnya melalui Link download Jadwal Imsakiyah Kota Cilegon Banten.

News | 17:28 WIB

Untuk mengetahui jadwal imsakiyah Ramadhan 2023, kita bisa mengakses link jadwal imsakiyah Ramadhan 2023 Kemenag RI.

News | 08:41 WIB

Setelah penumpang mengetahui tarif penyeberangan Merak-Bakauheni, mereka bisa memperkirakan berapa tarif yang perlu disiapkan untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni.

News | 09:33 WIB

Dugaan penganiayaan itu terjadi di Hotel The Royal Krakatau, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten tepatnya di kamar 309 yang merupakan kamar pemenangan terduga pelaku

News | 18:50 WIB

Tersangka mantri SH juga mengetahui jika Kades Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, banten telah membelikan ponsel untuk istrinya yang merupakan bidan NN.

News | 21:31 WIB

Banjir yang terjadi di Kedaleman bahkan mencapai setinggi dada orang dewasa. Banjir tersebut terjadi Rabu (15/3/2023) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

News | 13:59 WIB

Kata kuasa hukum keluarga Salamunasir, Kades Curuggoongs sempat mendapat ancaman pembunuhan dari mantri SH melalui telepon sejak 6 bulan lalu.

News | 07:42 WIB

Kepala Sekolah SDN Masigit 1 Kota Cilegon, Wawan Kuswandi mangatakan, untuk sementara kegiatan belajar anak diliburkan karena semua ruangan di sekolah teredam air.

News | 03:55 WIB

Mantri SE menyuntikan cairan Sidiandryl Diphenhydramine kepada Kades Curuggoong, kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten hingga korban meninggal dunia.

News | 13:25 WIB

Permintaan untuk menindak tegas terduga pelaku pembunuhan Kades Curuggoong itu diungkap oleh keponakan dan kuasa hukum korban.

News | 07:25 WIB

Dr. Budi Suhendar selaku Dokter Forensik RSUD Banten mengatakan, pihaknya akan melakukan tahap toksikologi forensik untuk mengetahui cairan yang masuk ke dalam tubuh korban.

News | 21:02 WIB

Konflik antara Kades Curuggoong, Salamunasir dengan terduga pelaku berinisial SE karena isu perselingkuhan antara korban dan istri terduga pelaku.

News | 20:06 WIB

Ustaz Dasad Latif menyampaikan tausiyah berpesan kepada jamaah, khususnya pegawai Pemkot Cilegon untuk tidak melakukan korupsi.

News | 16:37 WIB

Berdasarkan unggahan dari akun Instagram @memomedsos cekcok adu mulut itu dipicu karena salah satu kendaraan pemotor mengalami senggolan.

News | 16:12 WIB
Tampilkan lebih banyak