Lima Pamain dan Pelatih Perserang Dipecat, Diduga Terlibat Pengaturan Skor

Perserang bahkan telah melaporkan dugaan pengaturan skor yang melibatkan pemainnya ke Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)

Hairul Alwan
Kamis, 28 Oktober 2021 | 20:59 WIB
Lima Pamain dan Pelatih Perserang Dipecat, Diduga Terlibat Pengaturan Skor
Para pemain Perserang Banten. [Instagram/perserang.official]

SuaraBanten.id - Perserang baru-baru ini mengabarkan lima pemain dan pelatih Perserang dipecat lantaran diduga terlibat pengaturan skor pertandingan Liga 2 2021, Kamis (27/10/2021).

Perserang bahkan telah melaporkan dugaan pengaturan skor yang melibatkan pemainnya ke Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Laporan disampaikan setelah sebelumnya lima pemain dan seorang pelatih Perserang diberhentikan dengan tidak hormat.

Diketahui, kelima pemain yang dipecat yakni EDS, FE, EJ, AS dan AIH, sedangkan pelatih tersebut yakni PW.

Dikonfirmsi terkait hal itu, Manajer Perserang, Babay Karnawi dalam keterangan tertulisnya mengatakan, berdasar sejumlah informasi, pengakuan dan barang bukti yang dimilikinya, manajemen Perserang melaporkan inidikasi pengaturan skor yang ditemukan kepada PSSI sesuai dengan yurisdiksi sepakbola.

Baca Juga:Jangan Lewatkan!! Link Live Streaming PSMS Medan Vs Sriwijaya FC, Sedang Berlangsung

Babay melanjutkan, Perserang melaporkan kondisi yang terjadi di Perserang dalam rangka meminta Badan Yudisial PSSI menindak secara tegas seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pengaturan skor ini.

"Sebagai anggota, kami melaporkan agar PSSI melindungi klub, pemain, pelatih dan ofisial Liga 2 dari praktik seperti ini dengan memperketat pengawasan dalam jurisdiksi sepakbola di Liga 2," kata pria yang akrab disapa Jibay ini.

Menurut Jibay, indikasi pengaturan skor pertandingan ditemukan dalam sejumlah laga yang dijalani Perserang di Liga 2 musim ini. Dugaan praktik pengaturan skor pertandingan yang dimaksud diindikasikan telah dilakukan oleh pihak luar dengan mengajak sejumlah pemain Perserang Serang.

"Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain Perserang untuk membuat Perserang kalah dalam pertandingan melawan RANS Cilegon FC, Persekat Tegal dan Badak Lampung FC," kata Jibay.

Berdasar bukti berikut pengakuan dari pemain dan pelatih, kemudian Perserang Serang telah menindak tegas lima orang pemain dan seorang pelatih kepala Perserang.

Baca Juga:Tonton!! Link Live Streaming PSMS Medan Vs Sriwijaya FC, Tayang Malam Ini

"Dengan pertimbangan integritas dan etik, keenam orang itu diberhentikan secara tidak hormat dari Perserang," jelas manajer yang populer disapa Jibay itu.

Dengan kehilangan sejumlah pemain pentingnya untuk mengarungi lanjutan Liga 2 musim ini, Jibay mengaku Perserang sangat dirugikan. Meski demikian, ia mengaku lebih menjunjung tinggi integritas sepakbola ketimbang mempertahankan punggawa yang merusaknya.

"Kondisi ini sangat merugikan Perserang, tapi kami tetap harus berani dan tidak memberi toleransi terhadap hal-hal yang bisa merusak integritas sepakbola. Dan semua ini kami laporkan agar memberi efek jera kepada pihak-pihak yang ingin merusak integritas sepakbola," tegas Jibay.

"Kami berterima kasih kepada pemain dan ofisial Perserang dan juga Balsing, yang turut serta memerangi hal-hal yang merusak integritas sepakbola," imbuhnya.

Selanjutnya, Jibay mewakili seluruh manajemen Perserang mengajak seluruh elemen suporter dan masyarakat Serang untuk mendukung Perserang serta menjadikan kejadian ini sebagai titik awal untuk Serang Bangkit.

"Kami memohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Serang agar Perserang bisa meraih hasil sesuai harapan dalam panjutan Liga 2 musim ini," pungkas Jibay.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak