“Penurunan baliho dilakukan sendiri tanpa paksaan karena ditakutkan meresahkan atau timbul statemen yang berbeda dari tujuan awal promosi,” ujar sang pemilik.
“Saya juga minta maaf kepada masyarakat jika pemasangan spanduk kemarin meresahkan,” tandasnya.
Di sisi lain, Camat Tarogong Kidul, Doni Rukmana, membenarkan jajaran Forkopimcam Kecamatan Tarogong Kidul memang sempat mendatangi kedai tersebut terkait baliho promosi yang dipasang.
Dalam komunikasi yang dilakukan, pihaknya mempersilakan yang bersangkutan untuk membuat promo usaha, tetapi Doni menyarankan agar sebaiknya isi dari baliho yang viral itu dilakukan perubahan.
Baca Juga:Ferdinand Semprot Jusuf Kalla Soal Usulan Lockdown: Pilihan Asal Bicara
“Pemilik kooperatif, baliho diturunkan sendiri,” jelas Doni saat dihubungi melalui telpon.