Buntut Sebut Vaksin Covid-19 Untuk Pembunuhan Massal, Gus Najih Maimoen Dipolisikan

Gegara pernyataan vaksin Covid-19 untuk pembunuhan massal Gus Najih Maimoen dipolisikan.

Hairul Alwan
Rabu, 21 Juli 2021 | 11:00 WIB
Buntut Sebut Vaksin Covid-19 Untuk Pembunuhan Massal, Gus Najih Maimoen Dipolisikan
KH Muhammad Najih Maimoen [Youtube]

Sebelumnya, Gus Najih Maimun, putra dari almarhum KH Maimoen Zubair dilaporkan karena diduga ceramah kontroversial dan bersifat menghasut masyarakat yang tersebar di Youtube.

Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Mohammad Rofii Mukhlis mengatakan laporan tersebut akan dilayangkan ke Polda Jateng besok Jumat (16/7/2021).

Pihaknya melaporkan video Gus Najih yang tersebut di Youtube maupun grup Whatsapp.

“Banyak yang akan kami laporkan yaitu dugaan penghinaan terhadap PBNU, Gus Dur, Kiai Said, Kiai Muafiq, dan masih banyak lagi. Terakhir video yang mengatakan pembunuhan masal,” ujar dia saat dikutip dari Tribun Jateng, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga:Pakar: Varian Delta Penyebab 80 Persen Kasus Baru Covid-19 di AS

Menurutnya, tujuan melayangkan laporan bukan untuk memenjarakan Kiai maupun ulama.

Pihaknya ingin menghentikan chanel Youtube yang menayangkan ceramah Gus Najih bersifat hasutan, fitnah, makian.

“Kami melaporkan Gus Najih sebagai obyek yang melakukan ceramah,” tutur dia.

Pihaknya, khawatir jika ceramah dari kakak kandung Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen berlanjut akan jadi pembenar. Dirinya ingin ceramah kontroversi yang dilakukan Gus Najih dapat dihentikan

“Ketika dr Lois menyampaikan seperti itu langsung ditangkap dan ditahan. Lha terus apakah perbedaan Gus Najih menurut saya jauh dari yang diajarkan mbah Maimun Zubair,” tuturnya.

Baca Juga:Kapolda Jateng: Penutupan Jalan Bukan untuk Sarana Olahraga

Dikatakannya, banyak video ceramah kontroversial Gus Najih yang telah tersebar di Youtube.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak