SuaraBanten.id - Video viral apoteker tuduh vaksin penyebab terpapar Covid-19 beredar di media sosial. Apoteker tuduh vaksin penyebab terpapar Covid-19 dan klaim banyak buktinya.
Apoteker tuduh vaksin penyebab terpapar Covid-19 viral usai diunggah akun Twitter Pai_C1 dan ikut dibagikan mantan politisi Demokrat Ferdinan Hutahaean, Kamis (8/7/2021).
Melalui narasi unggahannya, netizen tersebut menyebut apoteker itu seolah-olah menuding vaksin penyebab orang terpapar Covid-19.
Tak hanya itu, sang netizen juga mengatakan, wanita tersebut juga seakan-akan menuduh bahwa pemerintah menyuntikkan covid lewat vaksinasi kepada jutaan masyarakat Indonesia.
Baca Juga:Puskesmas Sumur Batu Diamuk Si Jago Merah, 1.000 Botol Vaksin Covid-19 Ludes Terbakar
“Narasi kamu seolah isi vaksin itu virus covid?? Dan seolah-olah pemerintah menyuntikan covid ke jutaan penduduk?? Mak jingan covidiot ni lyat aja kalo ampe bikin pidiok klarif!!,” cuit netizen Pai_C1.
Dari tayangan video yang diunggah, tampak wanita yang mengaku bekerja sebagai apoteker itu melihat hampir tiap hari keluarga pasien positif covid mendatangi apoteknya.
Wanita itu mengaku selalu menanyakan kepada mereka apakah keluarganya yang terpapar Covid-19 tersebut sudah divaksin atau belum.
“Saya ini kerja di apotek, hampir setiap hari semua orang yang datang saya tanya yang keluarganya positif itu, vaksin gak? Ini banyak saksinya,” ujar si apoteker.
“Iya habis vaksin yang sakit,” ungkapnya menirukan jawaban pihak keluarga pasien covid yang mendatangi dirinya.
Baca Juga:Rumah Sakit USU Fasilitasi Suntik Vaksin Covid-19 Untuk 20 Anak Tiap Hari
Setelah divaksin, menurut si apoteker, kerabat keluarga itu mengaku dua hari badannya meriang dan tak bisa mencium bau.
“Dua hari meriang, gak bisa nyium (bau), udah positif. Dan menularkan semua orang ini,” tuturnya.
Apoteker wanita itu pun mengaku heran mengapa masyarakat pada diam dan tak berbuat apa-apa padahal vaksin yang disuntikkan tersebut adalah penyebab orang-orang terpapar covid.
“Kok diam sih semuanya? Satu hari berjuta-juta loh yang mau disuntik ini (vaksin). Pada diam, gak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya.