“Ya, betul. Nampaknya kemarin ada sedikit permainan di pengadilan. Begitulah, manusia. Barangkali, waktu 15 tahun belum cukup untuk menyiksamu, mungkin beliau masih perlu waktu untuk merasa puas. Namun maaf. Sudah cukup. Sudah cukup sampai sini permainannya,” katanya lagi.
Teh Ninih yang hampir satu tahun dicerai oleh Aa Gym, hingga saat ini masih digantung dan dipermainkan. Maka itu, ia tak bisa diam saja melihat hal tersebut.
“5 Juni 2020, lusa adalah tepat satu tahun setelah engkau dicerai. Dan, sampai detik ini engkau masih digantung, dipermainkan. Maaf saya tak bisa diam,” ujarnya lagi.
“Wahai Anda pembaca, bertindaklah! Jika Anda mampu berbicara, berbicaralah! Jika Anda mampu menasihati, nasihatilah! Jika Anda mampu pergi, pergilah!,” tutup Ghaza.
Baca Juga:Lika-liku Rumah Tangga Aa Gym dan Teh Ninih, Nikah-Cerai-Nikah-Cerai Lagi
Dalam tulisannya, Ghaza juga bercerita, seminggu sebelum pernikahannya terjadi, Aa Gym melontarkan pertanyaan soal kepentingan Teh Ninih hadir di momen spesial sang anak.
“‘Buat apa dia hadir?’. Seolah lidahku keluar untuk menjawabnya. Entah apa kalimat yang tepat untuk menjawab pertanyaan demikian,” tulis Ghaza dilansir Hops.ID (jaringan Suara.com), Kamis (3/6/2021).
“‘Untuk apa seorang ibu hadir di pernikahan putranya?’. Menurut Anda, apakah jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut? Akankah Anda menjawabnya dengan mudah? Atau Anda akan terdiam membisu, terperanjat karena ayah Anda bertanya demikian kepada Anda?” lanjut Ghaza.