SuaraBanten.id - Video viral pria ancam tembak dan Polda Banten beredar di media sosial Instagram @jabodetabek.terkini. Oknum yang mengaku anggota Polda Banten itu acam pemotor di SPBU Rumbut, Cibadak, Lebak, sekitar pukul 09.00 tanggal 3 Mei 2021.
Oknum ancam tembak pemotor saat isi bensin. Oknum ancam tembak belum diketahui oleh Polda Banten.
Peristiwa itu sempat viral di media sosial Instagram yang di upload oleh akun jabodetabek.terkini dan hingga saat ini video tersebut sudah ditonton lebih dari 21 ribu tayang.
Dalam video itu, terlihat mobil Avanza dengan Nopol B 2841 WAC yang hendak mengisi bensin, seketika datang pemotor yang hendak mengisi bensin juga.
Baca Juga:Kritik UYM, Gus Umar: Kalau Semua Ustaz Seperti Dia Sesat Negara Ini
Lantaran terhalangi, sopir pun langsung keluar dari mobil dan langsung mengancam pemotor dengan cara akan menembaknya karena dia merupakan anggota Polda Banten.
Mengetahui hal tersebut, Polda Banten langsung bergerak cepat dan berusaha mengungkap peristiwa tersebut. Namun sampai saat ini oknum tersebut belum diketemukan.
Kepala Bidang Humas Polda Banten, Kombes Pol. Edy Sumardi Priadinata, menegaskan hal itu, terkait adanya peristiwa ancaman seseorang yang mengaku-aku anggota Polda Banten dan mengancam akan menembak pengendara sepeda motor saat mengisi BBM di SPBU Rumbut, Cibadak, Lebak, Senin (3/5/22021) sekira pukul 09.00 WIB
"Polda tidak tinggal diam. Propam sudah turun melakukan penyelidikan, namun hingga kini tak menemukan siapa si pengancam tersebut, mengingat nopol B 2841 WAC mobil yang terekam di CCTV SPBU ternyata tak ditemukan dalam sistem data kendaraan bermotor," katanya dalam siaran tertulis , Selasa (4/5/2021).
Kejadian melontarkan ancaman oleh seorang pengemudi avanza B 2841 WAC kepada pengendara sepeda motor yang terekam di CCTV SPBU dan beredar viral, diduga sudah didahului keributan antarkeduanya di jalan sebelum memasuki SPBU.
Baca Juga:Ngaku Polisi Ancam Tembak Pemotor di SPBU Lebak, Polda Banten Buru Pelaku
"Video yang beredar viral itu, diduga berasal dari si pengendara sepeda motor yang merekam dengan telepon pintarnya dari CCTV yang dibukakan oleh petugas SPBU yang bersangkutan," ujarnya
Edy mengimbau, kepada masyarakat yang merasa ada ancaman dari aparat kepolisian agar dapat melaporkan terlebih dahulu kepada pihak kepolisian, sehingga pihak kepolisian bisa menyelidiki lebih cepat.
"Ada baiknya bila orang yang merasa diancam termasuk akan ditembak oleh orang-orang yang mengaku anggota Polri, segera melaporkan saja ke kepolisian sehingga bisa segera ditelusuri untuk menemukan hal yang sebenarnya," katanya
Lantaran sudah viral, Edy memprediksi, oknum tersebut sudah kabur terlebih dahulu, lantaran video viral yang diunggah di Instagram.
"mungkin saja yang bersangkutan sudah lebih dahulu kabur. Apalagi, nomor polisi kendaraan bermotornya ternyata tak ditemukan dalam sistem data," katanya
Kontributor : Adi Mulyadi