Lagipula pembangunan jalan masih ada progres sampai saat ini. Wahyu mengklaim pembangunan jalan dan pembangunan lainnya akan dilakukan pada tahun ini.
“Kita pengen selesaikan semuanya termasuk fasos fasum. Jalan, jembatan, dan gapura sudah besok mau kita rapihin,” ujar Wahyu.
Menurut Wahyu pengembang tidak mungkin menelantarkan pembangunan karena akan merugikan investasi yang mereka tanamkan di Kota Serang. Apalagi ia sendiri memiliki rumah di perumahan yang ia bangun itu.
Ia juga mengklaim sebenarnya hanya ada satu dua warga yang mempermasalahkan pembangunan di Griya Taktakan Mas. Sementara mayoritas warga mendukung pembangunan di perumahan tersebut.
Baca Juga:Dini Hari Tuntun Sapi Limosin Curian, Pelaku Jual ke Penadah di Rau
“Tidak mungkin saya menelantarkan perumahan itu wong saya punya rumah juga di situ,” ucapnya.
Terkait pembangunan TPU ia juga mengatakan akan membangunnya karena merupakan kewajiban pengembang, sesuai dengan aturan yang ada di Kota Serang.
Pembangunan masjid juga akan dilakukan karena merupakan hibah orang tuanya sendiri bahkan akan membangun menggunakan uang pribadi.